Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

JAKARTA INSERTRAKYAT.COM, – Industri manufaktur Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan dengan PMI Manufaktur Februari 2025 mencapai 53,6, naik 1,7 poin dari Januari (51,9), menandai level tertinggi dalam 11 bulan terakhir, hingga ungguli ASEAN. Selasa, (4/3/2025).

“Sektor manufaktur terus berkembang dengan dukungan kebijakan strategis pemerintah,” ungkap Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang dalam keterangan resmi diterima insertrajyat.com di Jakarta, Senin.

BACA JUGA :  Deklarasi Sanur Bali, Jaksa ASEAN Sepakat Bersatu Lawan Kejahatan Lintas Negara

Lonjakan PMI sejalan dengan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang juga meningkat ke 53,15. Permintaan pasar domestik yang kuat serta kebijakan perlindungan industri menjadi faktor utama pertumbuhan.

Ekspansi ini menunjukkan optimisme tinggi di sektor industri, kata Menteri Agus Gumiwang. Bahkan, menurut dia, Indonesia kini unggul di ASEAN, melampaui PMI manufaktur negara lain, termasuk AS, China, dan Jerman.

BACA JUGA :  BGN Bahas MBG dalam Retret Pembekalan Kepala Daerah

“Indonesia mencatatkan pertumbuhan tertinggi di tingkat ASEAN,” tegas Agus dalam acara di Kementerian Perindustrian, Jakarta, (3/3).

Selain itu, kebijakan relaksasi impor dan keberlanjutan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) turut memperkuat daya saing industri.”Pemerintah optimistis tren ekspansi berlanjut pada Maret, didorong peningkatan produksi selama Ramadan dan Lebaran,”pungkasnya.

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.

Ketua FPRN Aceh Timur, Mhd Iqbal