Makassar, InsertRakyat.com –, Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Hukum Sulawesi Selatan menyatakan akan menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolda Sulsel . Aksi ini disebut berkaitan dengan dua kasus besar yang terjadi di Kabupaten Sinjai. Aksi akan berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025.
Menurut Beni Dass panggilan akrab salah satu perwakilan aliansi, menyebut bahwa surat pemberitahuan aksi sudah dimasukkan ke Mapolrestabes Makassar .
“Surat tadi diterima Polrestabes Makassar, pada Senin malam, sekitar pukul 19.15 WITA,” ungkapnya.
“Ada dua kasus, yang jelas dua kasus besar,” beber dia kepada Insertrakyat.com, tepat pukul 22.29 WITA.
Meskipun Beni belum membeberkan secara rinci kasus apa yang dimaksud dan apakah kasus itu diproses di Mapolres Sinjai atau Kejaksaan Negeri Sinjai. Namun ia menegaskan bahwa aksi ini juga berkaitan dengan Ketimpangan Sosial dan dugaan penyalahgunaan kekuasaan publik di Sinjai.
Beni juga menyebut bahwa ada Oknum Pejabat yang terkesan Anti kritik, bahkan disebut pernah mencoba mengintimidasi pihak-pihak yang mengkritiknya.
“Oknum itu sangat alergi terhadap kritik. Seringkali mencoba menekan kami,” ungkap Beni.
Saat ini, aliansi sedang mengatur strategi dan konsolidasi untuk aksi yang akan digelar dalam waktu dekat. Mereka juga menyatakan Demonstrasi bakal melibatkan mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Koalisi tersebut.
Menelisik lebih lanjut terkait isu tuntutan dan surat pemberitahuan aksi demonstrasi tersebut. InsertRakyat.com lantas menghubungi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si melalui sambungan daring, Senin, (12/5/2025) malam. Namun ia belum memberikan tanggapan konfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah Aktivitas Mahasiswa dikabarkan sedang memusatkan aksi demonstrasi di Mapolda Sulsel, mereka menyebut surat pemberitahuan aksi demonstrasi segera masuk ke Mapolrestabes Makassar.
(Tim/Insert).