PROSESI Wisuda Magister dan Sarjana Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen kembali menegaskan citra kampus sebagai salah satu pusat lahirnya SDM unggul di Aceh. Pada gelaran Rapat Senat Terbuka, Sabtu (22/11), Sekda Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA, hadir memberi sambutan sekaligus menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi UNIKI mencetak generasi berdaya saing.
Dalam momentum yang diikuti 804 wisudawan dan wisudawati, Sekda Aceh menekankan bahwa wisuda adalah permulaan perjalanan baru. Ia menggambarkan bahwa tantangan global memerlukan lulusan yang adaptif, inovatif, dan mampu memberi manfaat nyata di tengah masyarakat.
“Wisuda adalah awal, bukan akhir. Dunia kerja dan tantangan global membutuhkan lulusan yang adaptif dan inovatif,” tegasnya.
Nasir juga menilai tema wisuda “Menuju Masa Depan Gemilang, Berkarya Nyata dan Membangun Bangsa untuk Indonesia Emas 2045” selaras dengan tuntutan zaman. Ia mengingatkan bahwa tugas para lulusan masih panjang dan membutuhkan peningkatan kompetensi, jejaring, serta kemampuan beradaptasi.
Ia turut menyerahkan piagam penghargaan bagi tiga lulusan perdana Pesantren Jami’ah Kebangsaan: Febrianola, Karin Sakinah, dan Uci Aulia Ismira. Penghargaan tersebut menjadi simbol bahwa UNIKI tidak hanya mencetak lulusan akademis, tetapi juga generasi berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
“Semoga para lulusan menjadi generasi Aceh yang berkarya nyata, berinovasi, dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Sekda Aceh juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung ekosistem pendidikan tinggi serta membuka ruang kolaborasi dengan kampus dan generasi muda demi memperkuat pembangunan Aceh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen Dr. H. Amiruddin Idris, SE, M.Si, Kepala LLDIKTI Wilayah XIII Aceh Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T, Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRA Arif Fadillah, S.I.Kom., M.M, serta Kepala Baitul Mal Aceh Tgk. Muhammad Yunus M. Yusuf.
UNIKI kembali menunjukkan peran strategisnya bagi pembangunan SDM Aceh. Momentum wisuda 2025 ini menguatkan citra kampus sebagai lokomotif pendidikan yang melahirkan generasi berkualitas, berintegritas, dan siap menghadapi kompetisi menuju Indonesia Emas 2045.



































