BENAWA, INSERTRAKYAT.com—
Langkah humanis dan jitu kembali diperlihatkan Satgas Pamtas Kewilayahan RI–PNG Yonif 521/DY. Bertugas di wilayah perbatasan, mereka justru hadir sebagai sahabat bagi warga Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo.
Lewat kegiatan bertajuk “Pererat Tali Asih”, para prajurit Macan Kumbang menunjukkan bahwa pengabdian tak selalu tentang senjata. Mereka turun langsung menyapa, membantu, dan mendampingi masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman.
“Pembinaan teritorial adalah fungsi utama kami. Tugas ini bukan semata menjaga batas negara, tetapi merebut hati dan pikiran rakyat,”
ujar Dansatgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E., M.I.P., dalam keterangan resmi yang diterima Insertrakyat.com, Rabu (7/8/2025).
Sejak awal bertugas, Yonif 521/DY intens melakukan berbagai aksi sosial untuk menjawab kebutuhan warga. Mulai dari bantuan langsung, perbaikan fasilitas, hingga mendengar keluhan masyarakat dari hati ke hati.
Sikap ramah dan penuh empati itu membuahkan hasil. Tokoh-tokoh masyarakat Benawa menyambut hangat. Warga kini tak lagi melihat TNI sebagai pihak luar, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar Papua.
“Mereka tidak hanya datang menjaga perbatasan. Mereka hadir membawa kasih, menyentuh hati kami,”
ucap seorang tokoh adat setempat.
Dansatgas menegaskan, tali asih adalah bagian dari wujud komitmen membangun hubungan yang dilandasi saling percaya, saling hormat, dan rasa persaudaraan.
Prajurit Macan Kumbang telah berhasil. Mereka tidak hanya menegakkan kedaulatan, tapi juga memeluk rakyat dengan ketulusan. (Johan)