ACEH SELATAN, INSERTRAKYAT.COM – Tumpahan tai minyak kelapa sawit (CPO Oil) kembali cemari jalan raya.

Ironisnya, Prajurit TNI dan polri yang repot membersihkan. Sementara dishub tidak terlihat di lokasi.

BACA JUGA: Terkuak Penampungan CPO Oil Ilegal Libatkan Oknum TNI di Mandau

Peristiwa terjadi Selasa, 9 September 2025 di kawasan Gunung Kapo.

Lokasi berada di Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Kejadian ini bukan kali pertama, sudah berulang dan meresahkan warga.

BACA JUGA :  Presiden Prabowo Catat Sejarah, Hadiri Parade Militer Bastille Day 2025 sebagai Tamu Kehormatan

Masyarakat juga curiga aktivitas mobil  tersebut berbau Ilegal. Pasalnya tidak menerapkan SOP termasuk takaran muatan. Padahal mobil raksasa itu melintas dengan leluasa di jalan raya.

Anehnya pula, tindakan tegas dari Sat Lantas atas kejadian tersebut, masih sebatas isapan jempol.

Akibatnya, Jalan yang licin lantaran dipicu tumpahan CPO. Masyarakat menilai kondisi tersebut sangat membahayakan.

Menurut warga, tumpahan berasal dari truk angkut jalur Meulaboh–Medan.

Diduga tangki kendaraan bocor sehingga minyak menetes sepanjang jalan.

BACA JUGA :  Sinergitas TNI-Polri Terjalin Erat, Sipropam Polres Aceh Selatan Hadiri Syukuran HUT ke-79 POMAD

“Kalau begini, motor bisa tergelincir sewaktu-waktu,” kata Yus.

Ia berharap perusahaan angkutan melakukan pengecekan ketat kendaraan.

Danramil 09/Trumon Tengah menurunkan Babinsa Serka Jamardin ke lokasi.

Aparat kepolisian bersama warga ikut membersihkan tumpahan dengan menutupi pasir.

Upaya hanya sementara, masih tersisa minyak menempel di badan jalan.

Kondisi ini tetap menyisakan potensi bahaya bagi pengendara malam hari.

Tokoh Bakongan Timur, H. Abdullah, menyesalkan kejadian berulang ini.

BACA JUGA :  Dukung Swasembada Pangan, Kodim dan Pemda Abdya Gelar Panen Raya Jagung

Menurutnya, pemerintah daerah dan perusahaan harus cari solusi permanen.

“Jika dibiarkan, bisa memakan korban jiwa,” tegas H. Abdullah.

Ia menuntut sikap tegas terhadap perusahaan angkutan CPO yang lalai.

Hingga malam, arus lalu lintas kembali normal meski tetap licin.

Pengendara diimbau berhati-hati melintasi jalan Gunung Kapo tersebut.

Masyarakat berharap peristiwa serupa tidak lagi terulang ke depan.

Pemerintah didesak tindak perusahaan yang sering lalai menjaga tangki.

(Z/S/Red).

TERBARU

PILIHAN