MAKASSAR,– INSERTRAKYAT.COM,- Bantuan berupa alat pertanian (Alsintan), berjumlah satu unit diduga diperjualbelikan ke Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Alsintan tesebut berasal dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
“Intinya alsintan atau pun (Traktor, Brigade dan Jonder -red), tidak boleh di pindah tangankan dan diperjualbelikan,” kata sumber terpercaya kepada insertrakyat.com, Selasa malam, (4/3/2025) di Sultra.
Menurutnya Alsintan Asal Sulawesi Selatan itu dengan tipe Holland TR.4, tiba di wilayah Konawe Utara (Konut), sekitar beberapa bulan lalu. “Awal 2025 itu tiba di Konut,” ungkapnya. Dia juga menyebut ada dugaan keterlibatan oknum dalam persoalan tersebut. “Kita curigai begitu,”ujarnya.
Bahkan ia membeberkan runutan peristiwa dugaan penyelundupan Alsintan tersebut, hingga dicurigai diperjualbelikan.
“Itu Alsintan diangkut menggunakan Mobil Dump Truk warna kuning, Alsintan itu Warna biru, diduga bantuan dari kementerian pertanian. Bantuan itu dari Sulsel. Anehnya aksi dugaan penyelundupan tersebut berjalan mulus,” bebernya.
Ditelisik lebih dalam, terkuak asal Alsintan tersebut berasal dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tak jauh dari area pabrik Tebu. Dalam sengkarut ini, santer disebut dugaan keterlibatan ini A. Dia juga disebut berdomisili di Takalar. “Kerja (aksinya,-red), cukup rapi, ia inisial A,” imbuh sumber terenyuh.
Sopir yang mengantar Alsintan tersebut belum minat menjawab panggilan telpon insertrakyat.com, saat dihubungi pada Selasa malam. Pukul 21.56 WITA.
Kendati demikian, berdasarkan penelusuran insertrakyat.com posisi ponsel milik sopir terdeteksi berlokasi di Wilayah Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Ponsel tersebut juga terdeteksi bergetar dalam genggaman tangan seseorang, tepat saat terhubung dengan insertrakyat.com. Ponsel tersebut juga diketahui memiliki jejak petualang sekitar awal tahun 2025 melintas di jalan Trans Sulawesi menuju Sultra. Hanya saja sang Sopir masih memilih belum minat menanggapi.