JAKARTA, INSERTRAKYAT.com –
Fungsi strategis Satlinmas dan Siskamling sebagai benteng pertahanan masyarakat. Untuk itu Pemda dan DPR mesti menyiapkan skema anggaran.
Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, dikutip dari keterangan resmi Puspen Kemendagri yang diterima Insertrakyat.com, Selasa, (16/9/2025).
Akmal menyebut keberadaan Satlinmas – Siskamling terbukti di daerah Banten menjaga keamanan, pasca-unjuk rasa.
“Situasi di Banten aman terkendali, pemerintahan berjalan normal, masyarakat tenang,” kata Akmal. Jum’at pekan lalu, Akmal juga memusatkan kunjungan formal di Kantor Gubernur Banten.
Kendati demikian, menurut Akmal, Siskamling berbasis gotong royong di tingkat RT/RW efektif meningkatkan kewaspadaan dini.
Dari kegiatan itu, Warga bersama Satlinmas desa dan kelurahan rutin menjaga lingkungan.
Sebab itu, Akmal mendorong pemerintah daerah menghidupkan kembali pos ronda. Dia menilai hal ini menjadi simpul partisipasi warga sekaligus simbol budaya jaga lingkungan.
Selain itu, sebut Akmal, Kemendagri mengapresiasi lomba ronda yang digelar pemda bersama kepolisian. “Giat semacam ini memperkuat solidaritas sosial dan membangun rasa aman,” ucapnya.
Lebih jauh, Akmal menyatakan bahwa, pelaporan digital melalui aplikasi SIM Linmas sejalan dengan UU no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Dari laporan data masing-masing daerah, di input ikemudian akan menjadi satu basis data nasional.
Belum berhenti sampai disitu, Akmal menyebut urusan yang satu ini juga sangat berkaitan dengan stabilitas nasional. Dirinya juga menyinggung sektor anggaran kategori jumbo.
“Satlinmas itu urusan wajib, pemerintahan daerah terkait pelayanan dasar. Maka kepala daerah dan DPRD harus menyiapkan skema anggaran memadai,” tegasnya.
Namun, bukan berarti, regulasi dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tidak dijalankan.
Menurut Akmal, SPM ini menjadi panduan, agar penguatan Satlinmas berjalan terukur. Dirinya lalu berharap agar Pemda gencar menyosialisasikan pemanfaatan teknologi digital.
Langkah-langkah tersebut diharapkan memperkuat Trantibumlinmas di daerah.
Lengkapnya, dimaksud ialah Gotong royong, ronda aktif, serta sistem digital digadang sebagai kebijakan jitu dalam menjaga ketenteraman Masyarakat Nasional.
(Laporan: Anggyta /InsertRakyat.com).
