Ketua DPRD Polman menerima PMII saat melakukan aksi di Kantor DPR, Rabu siang. (Jus – Foto).

INSERTRAKYAT.com, Polman, –
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Polewali Mandar (Polman) kembali menggelar aksi di depan Kantor DPRD Polman, Sulawesi Barat, pada Rabu (3/9/2025) siang hari.

Ketua PC PMII Polman, Afdal, mengatakan dengan tegas bahwa sejumlah tuntutan harus ditindaklanjuti. Di antaranya transparansi pengelolaan tiket masuk wisata alam Batetangnga dan tata kelola retribusi parkir.

BACA JUGA :  DPRD Polman dan Pemkab Teken Nota Kesepakatan KUPA-PPAS 2025

“Pengelolaan wisata tidak berjalan baik. Kasihan warga setempat, mereka hanya dijadikan pekerja oleh mafia kecil,” tegas Afdal.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly, berjanji akan menindaklanjuti. Ia menegaskan pihaknya segera berkoordinasi dengan dinas dan pemerintah desa terkait.

“Terkait retribusi wisata Batetangnga, kami akan menanyakan langsung ke pihak desa mengenai mekanisme pengelolaannya,” ungkap Fahry.

BACA JUGA :  Inilah Surga Gunung Gede, Air Terjun, Telaga Biru dan Dinding Batu Berlumut Merah

DPRD juga telah merekomendasikan pembentukan satuan tugas (Satgas) peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor retribusi parkir.

“Beberapa hari lalu, kami sudah memanggil Dinas Perhubungan membahas masalah parkir. Kami sepakat akan turun langsung memastikan retribusi berjalan lancar,” lanjutannya.

Fahry juga mengajak mahasiswa serta masyarakat ikut mengawal transparansi pengelolaan retribusi. Ia menegaskan pendapatan daerah dari sektor tersebut penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Polman.

BACA JUGA :  Jelang Libur Sekolah, Kemenpar Ultimatum Daerah: Destinasi Wisata Harus Ramah dan Bebas Bahaya!

Hingga aksi selesai tidak ada situasi anarkis, justru sebaliknya. (Jus/Ah/Rah).

TERBARU

PILIHAN