BANDA ACEH, INSERTRAKYAT.COM, — Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Aceh, Muhammad Nasir, mengajak seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Aceh untuk terlibat lebih aktif dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara Halal Bihalal Forum Komunikasi BUMN Aceh di Kantor Landmark Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh, Kamis (10/4/2025).

BACA JUGA :  Bursah Zarnubi Pimpin Apkasi 2025–2030, IMO-Indonesia Beri Sinyal Positif

Nasir menegaskan bahwa keberadaan BUMN di Aceh seharusnya tidak terbatas pada aktivitas bisnis semata, melainkan ikut berperan dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi daerah, seperti pengangguran dan rendahnya pendapatan masyarakat.

“Kita harapkan teman-teman BUMN bisa berpartisipasi meluaskan bisnisnya, sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan angka pengangguran,” kata Nasir di hadapan jajaran pimpinan BUMN.

BACA JUGA :  Kementerian PUPR dan Pemprov Aceh Bahas Peningkatan Irigasi Pertanian

Dirinya juga menyoroti potensi sumber daya alam Aceh yang dinilai besar namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Sektor tambang emas, minyak dan gas bumi, serta industri semen disebut sebagai peluang yang bisa dikelola lebih baik melalui kemitraan antara pemerintah dan BUMN.

“Aceh punya potensi luar biasa. Tapi semua itu tidak akan berarti tanpa kerja sama yang kuat. Tolong bantu kami, Pemerintah Aceh, untuk mendorong daerah ini lebih baik, agar pendapatan per kapita masyarakat meningkat,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Berkah Buka Bersama Menyatukan Hati : Pererat Hubungan Polri dengan AMJ-RI Sinjai

Sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah, memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Acara tersebut dihadiri perwakilan sejumlah BUMN yang beroperasi di wilayah Aceh dan menjadi bagian dari Forum Komunikasi BUMN setempat.