JAKARTA, INSERTRAKYAT.com – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), kembali menorehkan prestasi. Ia menerima penghargaan Kepala Daerah Peduli Pesantren kategori Gubernur yang Mendukung Tiga Fungsi Pesantren (Kebijakan, Program, dan Sinergi), pada Anugerah Pesantren Award 2025, Senin (20/10/2025) malam di Aula Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.
Hal demikian diungkapkan Pemprov Aceh kepada INSERTRAKYAT.com, Selasa, (21/10/2025).
Penghargaan bergengsi ini diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, dan diterima langsung oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, mewakili Gubernur Aceh.
Acara juga dihadiri jajaran Dinas Pendidikan Dayah Aceh, termasuk Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah, Muksin, S.Pd.I., M.Pd.I, Kepala Bidang Pemberdayaan Santri, Irwan, S.H.I., M.Si, serta Kasi Pembinaan Santri, Muhammad, Lc., M.Ag.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi komitmen Pemerintah Aceh mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan yang pro-santri, program yang mendorong pemberdayaan, dan sinergi lintas sektor. Langkah ini terbukti meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan ekonomi santri di Aceh yang semakin religius.
“Melalui berbagai program strategis, Pemerintah Aceh yakin dapat terus memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan keagamaan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Gubernur Aceh yang disampaikan oleh Muhammad Diwarsyah.
Dukungan Aceh terhadap pesantren diwujudkan melalui peningkatan sarana dan prasarana, pemberian beasiswa bagi santri, serta pelatihan kewirausahaan bagi lulusan pesantren.
Penghargaan Pesantren Award 2025 ini sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga pesantren dalam membangun sumber daya manusia berakhlak, mandiri, dan berdaya saing tinggi, menjadikan Aceh sebagai teladan bagi daerah lain di Indonesia.
Sebelumnya, Gubernur Aceh juga menjalin kerja sama dengan Investor luar negeri.
Di Makkah Al-Mukarromah, Arab Saudi, Gubernur Mualem menggelar pertemuan strategis dengan sejumlah investor terkemuka asal Timur Tengah tersebut.

Pertemuan itu berlangsung pada 17 Oktober, atas undangan resmi perusahaan investasi ternama, Sadeen Al-Bait Group, dan dihadiri oleh para pengusaha dari Arab Saudi, Qatar, Sudan, Kuwait, hingga Uni Emirat Arab. Mualem hadir didampingi Staf Khusus Gubernur Bidang Hubungan Luar Negeri H. Muhammad Fauzan Kamil, Lc., M.A., serta H. Teuku Irsyadi.
BERITA TERKAIT: Masya Allah Gubernur Mualem Buka Gerbang Emas Investasi Timur Tengah: Aceh Siap Jadi Pusat Ekonomi Dunia Islam
Penulis: Rifqi