Mengapa Prabowo Akui Petani Adalah Produsen Pangan NKRI, Inilah Jawabannya

Selasa, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo saat panen raya di Majalengka bersama para petani, tegaskan peran vital petani sebagai produsen pangan nasional.

Presiden Prabowo saat panen raya di Majalengka bersama para petani, tegaskan peran vital petani sebagai produsen pangan nasional.

MAJALENGKA— Petani Indonesia merupakan ujung tombak ketahanan pangan nasional. Pernyataan ini diutarakan oleh Presiden Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan kerja dan agenda panen raya bersama petani di Desa Randegan Wetan, Kabupaten Majalengka, pada Senin, 7 April 2025.

“Petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan, tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI,” tegas Presiden Prabowo.

Senada, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa langkah terbaik yang telah dilakukan, mencakup penyediaan benih, alat mesin pertanian, pompanisasi, operasi lahan (OPLAH), cetak sawah baru, hingga distribusi pupuk.

“Sekarang yang sedang berjalan adalah irigasi. Kalau target dua juta hektare yang disepakati bersama Kementerian PU tercapai, kita optimis bisa mewujudkan mimpi menjadi lumbung pangan dunia,” imbuh Menteri Amran.

Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo memastikan dukungan infrastruktur, khususnya pengairan dan akses jalan desa. Ia menyebut bahwa saluran irigasi di Majalengka bersumber dari Bendungan Jatigede melalui Daerah Irigasi Kamun, dan akan terus diperluas untuk mendukung 10.000 hektare lahan.

BACA JUGA :  Petani Marga Punduh Terancam Gagal Panen, Perbaikan Bendungan Pasca Banjir Belum Jelas

“Dengan irigasi dan jalan desa yang memadai, hasil panen bisa langsung dibawa ke pasar tanpa menambah beban biaya logistik,” kunci Dody.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan, komitmen pemerintah dalam mendorong kedaulatan pangan nasional melalui sinergi lintas kementerian dan pemerintah daerah sedang direalisasikan. Salah satunya melalui sinkronisasi program pertanian dan infrastruktur yang berkelanjutan.

BACA JUGA :  GRIB Jaya SBD dan NTT Hadirkan Komisi IV DPR RI dalam Panen Raya Jagung dan Pembukaan 400 Hektar Lahan Tidur

Panen raya ini turut dihadiri secara langsung dan virtual oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sejumlah kepala daerah di seluruh Indonesia juga hadir secara daring, membuka ruang dialog dan aspirasi langsung dari para petani di berbagai wilayah.

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kades Tongke – Tongke Salur Bantuan Kebakaran Rumah di Bentengnge
NATO Gelar Kerja Bakti, Kadis Perkimtan Menghela Nafas Panjang Saat Ditanya Soal Master Plan Kota
AMUK AMPERA : THM NAKAL, GEMPUR DINAS PARIWISATA, DEMO BESAR DI DEPAN MATA
Kapolres Aceh Selatan Tinjau Lokasi Longsor dan Kerahkan Personel Bersihkan Material Longsor
Kolaka Timur Menuju Lumbung Organik, PorNas Menjadi Solusi Andalan Petani
Potret Buram Pasca Kebakaran Pasar Lama Bahodopi, Morowali
BNN RI Musnahkan 12 Ton Ganja di Lahan BASAH, Pelaku Tak Diketahui Publik!
Damkar Tiba Setelah Lima Toko Ludes Terbakar di Kabupaten Morowali

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 20:27 WITA

Kades Tongke – Tongke Salur Bantuan Kebakaran Rumah di Bentengnge

Jumat, 25 April 2025 - 18:15 WITA

NATO Gelar Kerja Bakti, Kadis Perkimtan Menghela Nafas Panjang Saat Ditanya Soal Master Plan Kota

Jumat, 25 April 2025 - 14:29 WITA

AMUK AMPERA : THM NAKAL, GEMPUR DINAS PARIWISATA, DEMO BESAR DI DEPAN MATA

Jumat, 25 April 2025 - 11:38 WITA

Kapolres Aceh Selatan Tinjau Lokasi Longsor dan Kerahkan Personel Bersihkan Material Longsor

Jumat, 25 April 2025 - 10:04 WITA

Kolaka Timur Menuju Lumbung Organik, PorNas Menjadi Solusi Andalan Petani

Berita Terbaru