JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM – Menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar doa bersama untuk negeri di auditorium kementerian, Kamis (14/8). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan kemerdekaan yang diikuti pimpinan tinggi madya dan pratama, pejabat administrator, Dharma Wanita, serta Generasi Muda (Genmud) Kementerian PU, baik secara luring maupun daring.
Suasana auditorium terasa khidmat saat Menteri PU Dody Hanggodo berbicara mengenai nilai-nilai dasar insan PU. Ia berpesan agar setiap insan kementerian memimpin dengan hati yang tulus, menjadi penerang di tengah keterbatasan, membangun integritas, memahami peran, serta menjaga mutu sebagai kehormatan.
“Insan Kementerian PU harus memimpin dengan ketulusan hati, jadilah pelita di tengah keterbatasan, bangunlah integritas sebagai benteng utama, pahami peran dan mainkan peran dengan penuh kesungguhan, dan jagalah mutu sebagai kehormatan kita,” ujar Menteri Dody.
Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar, selaku ketua panitia, menyebut peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum bersyukur dan membangun Indonesia menjadi lebih baik.
“Acara ini memberi motivasi dan mendorong kontemplasi diri kita sebagai insan PU yang berintegritas dan selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap langkah tugas kita,” ungkapnya.
Kementerian PU berharap doa bersama ini mampu mempererat kebersamaan, menumbuhkan optimisme, dan memperkuat tanggung jawab insan PU dalam membangun infrastruktur.
Kehangatan acara kian terasa lewat pembacaan puisi Aku Melihat Indonesia karya Bung Karno oleh Peri Sandi, serta motivasi dari Edvan M. Kautsar yang mengangkat tema kerja ikhlas, tulus, dan berkualitas untuk Indonesia maju. (Agy).