Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

JAKARTA, INSETRAKYAT.COMMENTERI Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan bahwa program beasiswa Transmigrasi Patriot dirancang untuk membangun generasi muda yang berpengetahuan, terampil, dan siap mengembangkan sektor ekonomi baru di kawasan transmigrasi.

Dalam pertemuannya dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan pada Senin, 3 Maret 2025, Iftitah menindaklanjuti respons positif Presiden Prabowo Subianto terhadap Lima Program Unggulan Kementrans. Ia menegaskan bahwa transmigrasi adalah perpindahan penduduk, dan bagian dari industrialisasi yang sistematis.

BACA JUGA :  Menyambung Berita Penangkapan Pelaku Persetubuhan Anak, Kasat Reskrim Ungkap Kronologi Kejadian

“Transmigrasi Patriot adalah langkah strategis untuk membangun pusat ekonomi baru dan menciptakan ekosistem masyarakat yang lebih maju serta beradab, ini tujuannya (Beasiswa Patriot,-red) dirancang” kata Iftitah di Jakarta.

Program ini akan berjalan berdampingan dengan Transmigrasi Lokal agar pengembangan kawasan lebih terarah dan efektif. Jika proyek percontohan ini sukses, industrialisasi akan berkembang secara alami, sejalan dengan kebijakan hilirisasi yang ditekankan Presiden Prabowo.

BACA JUGA :  Istri Dokter Kehilangan Emas, Cleaning Service RSUD Jadi Tersangka Utama

Dalam skema kerja sama dengan LPDP, Iftitah meminta lembaga tersebut fokus pada penyaluran beasiswa dan rekrutmen peserta, sementara Kementrans akan menangani infrastruktur serta sosialisasi program.

“Jika program ini berhasil, manfaatnya akan dirasakan oleh banyak orang dan berkontribusi besar bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Direktur Utama LPDP Kemenkeu, Andin Hadiyanto, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan telah melaporkannya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. “LPDP sangat mendukung Transmigrasi Patriot. Kami akan segera menyusun roadmap bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk mekanisme rekrutmennya,” kata Andin.

BACA JUGA :  Polres Parepare Dukung Asta Cita dan Petani, Panen Raya Jagung : Capai 100 Ton

Ia menambahkan bahwa Menkeu menginstruksikan agar program ini segera dijalankan secara bertahap. “Yang terpenting, program ini mulai berjalan, sementara teknisnya akan kami bahas lebih lanjut dengan Sekjen Kementerian Transmigrasi,” pungkasnya.

Ketua FPRN Aceh Timur, Mhd Iqbal

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.