PEKANBARU, INSERT RAKYAT – Proyek pembangunan fasilitas Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Riau resmi jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Sabtu, (28/6/2025).
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-PKPP Riau, Novri Ilham ST MMEng, membenarkan temuan tersebut.
“Saya konfirmasi terkait temuan BPK tersebut. Maka saya akan melaksanakan sesuai dari LHP BPK,” ujarnya singkat. Kendati, audit BPK menyebut proyek senilai Rp33,6 miliar itu baru mencapai 74,24% per 22 April 2025.
Padahal proyek sudah diadendum empat kali sepanjang 2024. Adendum terakhir diteken 5 Desember 2024, menaikkan nilai kontrak menjadi Rp34,9 miliar.
Namun progres akhir hingga 31 Desember 2024 tercatat hanya 60,45%. Penyedia proyek, PT ATP, beralasan pencairan termin kedua terlambat dan pembayaran tertunda. PT ATP kemudian mengajukan tambahan waktu 50 hari. Pemerintah Provinsi Riau menyetujui lewat adendum lanjutan disertai klausul denda.
Setelah 50 hari, pekerjaan tetap tak rampung. Pemprov Riau kembali memberi waktu tambahan 90 hari melalui adendum baru. Namun hasil pemeriksaan terakhir BPK menunjukkan proyek hanya selesai 74,24%. Terkuak pula,BPK RI Perwakilan Riau juga menemukan kelebihan bayar akibat kekurangan volume pekerjaan.
Tak hanya itu, mencuat pula dugaan denda keterlambatan minimal Rp1,4 miliar belum dikenakan kepada penyedia jasa. Atas temuannya, BPK merekomendasikan agar dinas teknis memproses kelebihan bayar dan memperhitungkan denda dalam pembayaran termin terakhir. (**/Irk).
TERBARU

Program Review Jadi Model Baru Evaluasi Kebijakan, BSKDN Dorong Partisipasi Publik : Hadirkan Koso Nippon Jepang – Sinjai

Pemkab dan DPRD Sinjai Sepakati KUA-PPAS 2026, Untuk Penyusunan APBD

KPK Gelar Pelatihan dan Uji Kompetensi Penyelidik-Penyidik




109 KPM Terima Bantuan PKH di Desa Palae Sinjai Selatan

Pemkab Sinjai Gelar Forum Penataan Ruang, RTRW 2025–2044 Disempurnakan


ASN Influencer, Perkuat Jaringan Komunikasi Digital Nasional

Negara Hadir, Pemerintah Serahkan Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Unjuk Rasa Makassar

Politikus Gerindra Bedah Polemik, Fakta Keterlambatan RPJMD Aceh Selatan Tumpah di DPR

Ada Info Terbaru Tentang Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar

Wamen ATR Ossy : Integritas Modal Utama Tanpa Itu Ilmu Bisa Disalahgunakan, Nilai Penting untuk Taruna STPN

Tomsi Tohir Harap IPDN Capai Standar Kualitas Unggul Secara Komprehensif

Hanya Individu Bisa Laporkan Pencemaran Nama Baik di UU ITE, Bukan Institusi

Kemenko Polkam Tegaskan Digitalisasi Harus Selaras Kepentingan Bangsa

Jalan Off Road dan Listrik Minim, Wamen Viva Yoga Disambut Transmigrasi – Batu Ampar

Menteri Raja Juli dan Tito Karnavian Dinilai Layak Reshuffle oleh Presiden Prabowo

Tumben, Tito Karnavian Mendadak Nongol di Sulawesi Selatan

KPP Bulukumba dan KP2KP Sinjai Perkuat Sinergi dengan UMSi melalui Tax Center


Kapolres Parepare Teladani Nabi Muhammad SAW

Pasar Murah Dinilai Pilih Kasih, Warga Miskin Kecewa , Begini Reaksi DPR Deli Serdang
PILIHAN











