JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM — Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2026 dan TechXCon 2026
Dukungan ini ditegaskan lewat penandatanganan Piagam Komitmen Bersama dan Nota Kesepahaman (MoU)dalam acara peluncuran resmi yang digelar Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) di Auditorium LKPP RI, Rabu pekan kedua, September 2025
Mengusung tema “Sinergi Ekonomi Hijau, Mendorong Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Pengadaan Pemerintah yang Efektif, Efisien, dan Kredibel”, kegiatan ini menjadi langkah strategis multisektor menuju pengadaan pemerintah yang berkelanjutan dan berbasis digital.
Komitmen bersama ini mendukung ISPE 2026, Musyawarah Nasional IFPI ke-3, sekaligus Hari Jadi IFPI ke-10. Puncak expo dijadwalkan berlangsung pada 8–10 April 2026 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Dokumen komitmen ditandatangani oleh:
Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. (Kepala LKPP)
Marsma TNI Chairul Akbar Hutasuhut, S.H., M.S.D. (BSSN RI)
Sutardi, B.Bus & B.Com (Hons) (Ketua Umum AKEN)
Dr. Deby Sandra, S.Kom., M.M., CCMs (Sekjen IFPI)
Ir. Soegiharto Santoso, S.H. (Ketua Umum APTIKNAS)
Sebagai representasi pelaku usaha TIK nasional, APTIKNAS menilai kolaborasi ini sebagai langkah visioner. Industri TIK dipandang sebagai enabler sekaligus accelerator dalam mewujudkan tata kelola pengadaan barang/jasa pemerintah yang transparan, efisien, dan kredibel.
APTIKNAS juga mendukung penuh TechXCon 2026, yang akan digelar bersamaan dengan ISPE 2026. TechXCon dikenal sebagai konferensi dan eksibisi teknologi bergengsi, dengan fokus pada solusi Smart City, cloud computing, IoT, keamanan siber, hingga kecerdasan buatan (AI).
Menurut Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso atau brother Hoky dukungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen kolektif untuk membangun fondasi ekonomi digital Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan.
“TechXCon 2026 akan mempertemukan inovator teknologi, pembuat kebijakan, dan pengguna akhir. Ini ajang strategis untuk menampilkan kemampuan serta keandalan solusi teknologi anak bangsa,” kata Hoky.
Ia menegaskan, komitmen ini membuka ruang lebih luas bagi produk TIK dalam negeri yang unggul dan kompetitif untuk berkontribusi dalam pengadaan pemerintah.
APTIKNAS optimistis sinergi multisektor ini akan menjadi katalis percepatan transformasi digital di sektor publik, mendorong efisiensi anggaran negara, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Sebagai organisasi, APTIKNAS berkomitmen mengerahkan seluruh sumber daya dan keahlian anggotanya demi kesuksesan ISPE 2026 dan TechXCon 2026. Dukungan tersebut sekaligus mempertegas peran APTIKNAS sebagai mitra strategis pemerintah dalam memajukan industri TIK nasional dan mempercepat terwujudnya transformasi digital di Indonesia.
(rham/syam)