ACEH TIMUR, – Suaranya terdengar-red. “Kami siap mendukung penuh swasembada pangan nasional. Aceh Timur memiliki lahan, semangat, dan potensi besar untuk menjadi pilar ketahanan pangan Indonesia.” demikian ucapan tegas Wakil Bupati T. Zainal Abidin, S.Pd.I, M.H, mengawali keterlibatannya dalam Panen Raya Serentak Nasional yang digelar serempak di seluruh Indonesia, Senin (07/04/2025).
Bersama Presiden Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto yang memimpin kegiatan ini secara virtual dari Kabupaten Majalengka, Aceh Timur mengambil bagian langsung dari Desa Rambong Lop, Kecamatan Madat. Kegiatan ini juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, OPD teknis, Bulog Langsa, serta para stakeholder pertanian.
Dengan luas panen mencapai 32.350 hektare di tahun 2025 dan produktivitas rata-rata 7 ton per hektare, Aceh Timur memproyeksikan total produksi gabah sebanyak 187.630 ton. Hanya dalam bulan April ini, tercatat panen sebesar 64.223,4 ton gabah kering giling.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah daerah juga bergerak cepat mempercepat transformasi pertanian. Usulan tambahan alat mesin pertanian seperti Combine Harvester, Traktor Roda 4, dan Power Thrasher diajukan untuk mendukung pola tanam dua kali setahun yang lebih efisien dan modern.
Sementara itu, Bulog KC Langsa melaporkan telah menyerap 4.289 ton gabah atau sekitar 85,78% dari target. Ini menjadi indikator positif dari sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku distribusi pangan.
Kegiatan panen ini adalah bagian y pembangunan ekonomi agrikultur Aceh Timur yang semakin mandiri. Dengan potensi pendapatan petani mencapai Rp 29,5 juta per hektare.
Selain mengamankan stok pangan nasional, Aceh juga memperkuat basis ekonomi rakyat dari sektor paling mendasar ialah pertanian.
Penulis : M. Padil
Editor : Bahtiar