BANDUNG, INSERTRAKYAT.com Tercatat sebanyak 670 Mahasiswa dibebaskan dari jeratan hukum terkait dengan aksi demonstrasi di Wilayah Hukum Polda Jawa Barat.

Mulanya, Ratusan Mahasiswa itu diamankan polisi saat aksi demonstrasi besar-besaran berlangsung di sejumlah lokasi strategis dan kantor pemerintahan, sejak 29 Agustus sampai dengan 2 September.

Hal demikian diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan. Dia menegaskan aksi demonstrasi itu sempat diwarnai dengan kericuhan, hingga akhirnya dapat dikendalikan. Saat ini pun situasi Jawa Barat sangat kondusif.

BACA JUGA :  Resmob Parepare Tangkap Pelaku Penganiayaan Mahasiswa

“Sebenarnya total masa yang diamankan sebanyak 727 orang. Dari jumlah itu, 670 pemuda dan Mahasiswa telah dipulangkan usai menjalani pembinaan. Sisanya 57 orang masih tahap pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kombes Pol Hendra Rochmawan dalam keterangan resminya kepada Erwin — INSERTRAKYAT.com, Senin, (8/9/2025).

“Kebijakan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan,” sambung Kombes Pol Hendra.

BACA JUGA :  Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Selatan Gelar Bakti Sosial

Langkah tersebut diambil, sebut Hendra panggilan akrab Kombes Pol Hendra Rochmawan, setelah polri mempertimbangkan aspek hukum dan sosial.

Dia juga menegaskan bahwa ada beberapa pertigaan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga kebijakan tersebut diterapkan.

“Mulai dari sudut pandang hukum dan dan dorongan pimpinan universitas, orang tua, keluarga mahasiswa, hingga Forkopimda Jabar,” tandasnya.****