JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM – Reshuffle Kabinet Merah Putih menyusul pergantian kepemimpinan di Kementerian Keuangan berlangsung pada Selasa (9/9/2025). Sri Mulyani Indrawati menyerahkan jabatan Menteri Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa dalam upacara resmi di Gedung Kemenkeu, Jakarta.

Serah terima ini dilakukan sehari setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya sebagai bendahara negara baru pada Senin (8/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani menyampaikan pesan perpisahan. Ia mengakui bahwa selama mengemban amanah, mungkin ada kekurangan dan kekhilafan. Dengan rendah hati, ia meminta maaf sekaligus memberi ucapan selamat kepada penerusnya.

BACA JUGA :  RAKYAT BOCORKAN PR BESAR MENTERI KABINET MERAH PUTIH DI SINJAI SULAWESI SELATAN

“Semoga pejabat baru dapat menjaga dan mengelola keuangan negara dengan baik serta memimpin Kementerian Keuangan dengan penuh tanggung jawab,” tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani tercatat sebagai salah satu menteri keuangan dengan masa jabatan terlama di Indonesia. Ia empat kali menduduki kursi tersebut, mulai dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005, kemudian diangkat kembali pada periode pemerintahan Joko Widodo, hingga era Prabowo Subianto. Total pengabdiannya mendekati 14 tahun.

Selain itu, ia juga pernah dipercaya menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Rekam jejak ini menempatkannya hampir menyamai Ali Wardhana, tokoh ekonomi yang memegang jabatan menteri keuangan selama 15 tahun di masa Orde Baru.

BACA JUGA :  Terkait Drama AS, Pemerintah Indonesia Siapkan Langkah Strategis dan Negosiasi Internasional

Sementara itu, Purbaya Yudhi Sadewa bukan sosok asing di dunia ekonomi nasional. Sebelum dipercaya menjadi Menkeu, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Purbaya menempuh pendidikan sarjana di Teknik Elektro ITB, lalu meraih gelar master dan doktor bidang ekonomi di Purdue University, Amerika Serikat. Kariernya berawal sebagai ekonom di Danareksa Research Institute, hingga kemudian menjadi chief economist dan direksi di perusahaan yang sama.

BACA JUGA :  Intip Tujuan Transmigrasi Patriot Dirancang

Dia juga pernah bertugas di berbagai posisi strategis, baik di era Presiden SBY maupun Presiden Jokowi. Mulai dari staf khusus di Kementerian Koordinator Perekonomian, anggota Komite Ekonomi Nasional, hingga deputi bidang koordinasi maritim dan energi di Kemenko Marves.

Kini, Purbaya resmi mengemban amanah baru sebagai Menteri Keuangan. Tugas berat menantinya untuk memastikan stabilitas fiskal dan menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara.***