“Survei VDTW sendiri bermaksud untuk mengumpulkan data terkait usaha di sektor daya tarik wisata, termasuk jasa akomodasi“.
SINJAI, INSERTRAKYAT.com,– Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai melakukan Survei Bidang Jasa Pariwisata (SBJP) 2025. Tujuannya, [Survei ini], untuk memperoleh data yang menopang pembangunan di sektor pariwisata dan memberi informasi perihal potensi daerah, ketersediaan sarana, serta keadaan sosial dan ekonomi di berbagai daerah.
Kepala BPS Sinjai, Syamsuddin menjelaskan, survei ini meliputi empat jenis survei, termasuk Survei Daya Tarik Wisata (VDTW) dan pemutakhiran direktori usaha jasa pariwisata.
“Survei ini dibutuhkan agar tersedia data yang akurat dan lengkap tentang sektor pariwisata. Data ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan serta perencanaan pembangunan pariwisata di daerah,” kata Syamsuddin, di Kantor BPS Sinjai, pada Rabu (19/6/2025) siang hari.

Syamsuddin menyebut bahwa, BPS Sinjai turut memutakhirkan direktori usaha jasa pariwisata sebanyak 17 sampel, serta survei VDTW dengan dua sampel.
“Pemutakhiran direktori ini penting untuk menjamin data yang tersedia tetap akurat dan terkini. Terutama mengenai karakteristik usaha, kondisi keaktifan, dan informasi pendukung lainnya dalam sektor pariwisata,” tandasnya.

Melalui survei ini, diharapkan sektor pariwisata di Sinjai dapat berkembang lebih baik dan menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah yang besar. Data yang dihasilkan dari survei ini juga dapat digunakan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk membuat kebijakan tepat sasaran dan efektif dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Petugas lapangan telah mendapat pelatihan guna memahami konsep yang digunakan dalam survei maupun pemutakhiran. Selain itu, BPS Sulawesi Selatan telah memberi supervisi di lapangan agar mendapat data akurat.
|Berkontribusi dalam artikel ini adalah Amrullah Andi Faisal. |Editor: Supriadi Buraerah.