Maros, Insertrakyat.com – Program rutin Minggu Kasih yang digagas Polri kembali digelar, kali ini dilaksanakan di Gereja Kristen Rennu Riyota, Dusun Sentosa, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Minggu (4/5/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasat Binmas Polres Maros, Iptu Os Fredi Tioky, bersama jajaran Polsek Tanralili dan Bhabinkamtibmas Desa Lekopancing, Aiptu Jamaluddin.
Acara tersebut diikuti oleh puluhan jemaat bersama pendeta dan pengurus gereja. Selain mempererat komunikasi antara Polri dan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi warga menyampaikan aspirasi dan keluhan secara langsung kepada aparat kepolisian.
Dalam forum dialog yang berlangsung hangat, salah satu pengurus gereja, Obed Nego, menyampaikan permintaan pembongkaran sayap tugu batas wilayah Desa Lekopancing–Purnakarya yang dianggap mengganggu pandangan kendaraan saat hendak memasuki jalan poros Carangki-Zipur. Kondisi ini dinilai rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, warga lainnya, Dedi Tangilumi, mengusulkan pengadaan papan petunjuk arah ke tempat ibadah di sekitar Lorong SMK Persatuan, serta penerangan lampu jalan menuju gereja yang selama ini minim cahaya.
Menanggapi hal itu, Iptu Os Fredi menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Desa Lekopancing dan Kepala Dusun Carangki Selatan untuk menindaklanjuti aspirasi warga. Ia memastikan bahwa Polri siap menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah setempat guna menciptakan solusi bersama.
“Melalui program Minggu Kasih, kami tidak hanya ingin menjamin rasa aman saat ibadah berlangsung, tetapi juga membuka ruang komunikasi dan menyerap langsung harapan warga,” ujar Iptu Os Fredi.
Program Minggu Kasih merupakan pengembangan dari inisiatif Jumat Curhat Polri yang bertujuan menjaga situasi kamtibmas dengan melibatkan aktif partisipasi masyarakat. Polres Maros berharap kegiatan ini terus mendapat dukungan dan menjadi forum dialog konstruktif antara aparat dan warga.
Pengurus Gereja Rennu Riyota dan para jemaat menyambut baik program ini serta mengapresiasi kehadiran Polres Maros yang dinilai responsif dan terbuka terhadap berbagai masukan dari masyarakat. Mereka berharap agar kegiatan serupa tetap dilanjutkan secara berkala dan disertai pemantauan kamtibmas di sekitar lokasi ibadah. (*).