SINJAI, — Bergerak secara serentak, sejumlah warga Dusun Bongki-Bongki, Desa Bonto Sinala, tampak terbiasa saling bahu-membahu dengan melakukan kerja bakti di ruas jalan penghubung menuju Desa Biji Nangka.

Pantauan Insertrakyat.com, berlangsung pada Senin 7 April 2025, kegiatan ini diprakarsai oleh Pemerintah Desa Bonto Sinala bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai respons atas kerusakan jalan yang terus memburuk dalam beberapa bulan terakhir.

Jalan ini memiliki peran vital dalam menunjang mobilitas masyarakat, termasuk akses pendidikan, distribusi hasil tani, serta layanan kesehatan. Melalui gotong royong yang dilaksanakan pada hari libur tersebut, warga bersama aparatur desa melakukan pembersihan bahu jalan, penimbunan lubang dengan tanah dan batu, serta perbaikan aliran drainase untuk mencegah pengikisan badan jalan di ruas tersebut.

BACA JUGA :  Sholat Berjamaah Bersama Dengan Rakyat, Ini Ucapan Khusus Bupati Pinrang di Momen Ramadan 1446 Hijriah

Kepala Desa Bonto Sinala, Agus, menjelaskan bahwa kondisi jalan telah menjadi perhatian bersama. Kerusakan di sejumlah titik menyebabkan ketidaknyamanan dan berisiko menghambat aktivitas warga, baik pengguna roda dua dan empat.

“Perbaikan melalui gotong royong menjadi langkah awal untuk meminimalkan risiko dan mengantisipasi kerusakan lanjutan, terutama saat musim hujan,” ujarnya saat berbicara di lokasi kegiatan.

BACA JUGA :  Breaking News: Warga Desa Bonto Gotong Royong Perbaiki Jalan dan Kampanye Anti-Hoaks

Sementara itu, Ketua BPD Bonto Sinala, Syamsir, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui forum musyawarah. BPD ikut terlibat langsung sebagai bentuk dukungan atas kekompakan warga dalam merawat fasilitas publik di Desa Bonto Sinala.

“Kebersamaan ini memperlihatkan nilai kemandirian desa. Gotong royong menjadi wadah efektif membangun kepercayaan dan komunikasi antara lembaga desa dan masyarakat,” kata Syamsir.

Dia juga berharap agar perhatian dari pemerintah kabupaten segera diarahkan pada ruas jalan tersebut, mengingat statusnya sebagai jalan kabupaten yang membutuhkan penanganan lanjutan secara teknis.

BACA JUGA :  RAKYAT BOCORKAN PR BESAR MENTERI KABINET MERAH PUTIH DI SINJAI SULAWESI SELATAN

Belum berhenti sampai disitu, kata warga dan Syamsir, kegiatan ini menjadi contoh praktik pemeliharaan aset publik dan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat yang masih hidup dan tumbuh di banyak desa di Indonesia.

Desa Bonto Sinala yang terletak di Kecamatan Sinjai Borong ini berbatasan dengan Desa Biji Nangka dengan potensi ekonomi rakyat melalui sektor pertanian dan swasta.

Berkontribusi dalam artikel ini adalah Muh. Said Mattoreang.