Begini Upaya BPBD Sinjai Tangani Banjir Rob, ’80 Jiwa Terdampak’ Publik Menanti Respon Pemprov Sulsel

Selasa, 1 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi area pemukiman warga di Sinjai Timur saat banjir (1/4/2025).

Kondisi area pemukiman warga di Sinjai Timur saat banjir (1/4/2025).

SINJAI, INSERTRAKYAT.COM – Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai saat ini tengah berupaya keras menanggulangi bencana banjir yang terjadi di Sinjai Timur. Banjir terjadi akibat air pasang yang terus meluas ke area pemukiman warga di Dusun Passahakue, Desa Pasimarannu, pada Selasa, 1 April 2025.

Keterangan resmi Kantor BPBD Sinjai yang diterima insertrakyat.com, pukul 16.20 WITA melalui sambungan daring menceritakan kronologis kejadian tersebut. Menurut BPBD banjir rob melanda rumah warga mulai terjadi sekitar pukul 13.30 hingga 15:00 WITA.

Puncak air pasang yang mencapai 2,4 meter menyebabkan sekitar 50 rumah warga terdampak, dengan lima rumah terendam antara 30 hingga 60 cm.

Posko Siaga Darurat Bencana BPBD Sinjai melaporkan sekitar 80 jiwa tinggal di rumah-rumah yang terdampak. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun teridentifikasi sebagian fasilitas di rumah warga mengalami kerusakan ringan. Hanya saja, estimasi kerugian belum dapat diketahui secara pasti. BPBD Sinjai masih terus melakukan pendataan.

Kepala Kantor BPBD Sinjai, Drs. Budiaman, melalui A. Octave Amier, mengungkapkan bahwa, meskipun air pasang mulai surut, potensi banjir rob susulan masih ada. “Puncak air pasang sudah lewat, namun kami tetap memantau,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Sidokkes Polres Sinjai Gelar Pemeriksaan Kesehatan Petugas Pos Terpadu Ops Ketupat 2025

Ia juga menegaskan bahwa, puncak pasang air laut tercatat 2,4 meter antara pukul 15:00 hingga 16:00 WITA. Pihaknya pun memprediksi akan terjadi banjir susulan. “Besok masih berpotensi banjir rob,” tegas A. Octave Amier.

Warga di daerah pesisir dengan topografi rendah diimbau untuk tetap waspada. Selain itu, Kata A. Octave, pengunjung wisata pantai diminta memperhatikan peringatan dari pengelola tempat wisata dan terus memantau informasi cuaca dari BMKG, BPBD dan media sosial.

BACA JUGA :  Petani Marga Punduh Terancam Gagal Panen, Perbaikan Bendungan Pasca Banjir Belum Jelas

Kendati demikian, BPBD Sinjai terus berkoordinasi dengan pemerintah di wilayah terdampak.

Diketahui pula bahwa BPBD telah berkoordinasi dengan Posko Bencana BBWS Pompengan Jeneberang sejak sore hari.

Tak berhenti sampai disitu, BPBD Sinjai juga telah melaporkan bencana tersebut ke BPBD Provinsi dan BPNP termasuk Pemprov Sulsel. Publik kini menanti respon cepat.

Sekedar informasi, hingga Selasa petang, wilayah kabupaten Sinjai masih diguyur hujan. (*).

Penulis : Supriadi

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiat Generasi Sungai Buluh Lajer
Polisi Amankan Pimpinan Tarekat Ana Loloa di Maros
Mahkamah Agung Pertegas Aturan: Dualisme Partai Harus Diselesaikan Secara Internal, Konflik Partai Demokrat!
Tol Gending-Kraksaan-Paiton Dibuka Fungsional, Menteri PU Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran 2025
Kementerian ATR/BPN Genjot Tranformasi Legalitas Tanah : Begini Cara Ubah Girik Menjadi Sertifikat Hak Milik
TTI Desak Pembatalan Tender Aplikasi TNI AL, Diduga Ada Persekongkolan
Polemik Panjar Beli Rumah Rp 500 Juta, H. Bambang Laporkan Mustamin ke Polrestabes Makassar
Petani Nilam Sulbar Harap Presiden Prabowo Subianto Ganti Kacamata

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 00:39 WITA

Kiat Generasi Sungai Buluh Lajer

Rabu, 2 April 2025 - 23:08 WITA

Polisi Amankan Pimpinan Tarekat Ana Loloa di Maros

Rabu, 2 April 2025 - 22:37 WITA

Mahkamah Agung Pertegas Aturan: Dualisme Partai Harus Diselesaikan Secara Internal, Konflik Partai Demokrat!

Rabu, 2 April 2025 - 22:03 WITA

Tol Gending-Kraksaan-Paiton Dibuka Fungsional, Menteri PU Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran 2025

Rabu, 2 April 2025 - 21:41 WITA

Kementerian ATR/BPN Genjot Tranformasi Legalitas Tanah : Begini Cara Ubah Girik Menjadi Sertifikat Hak Milik

Berita Terbaru

Kaum Hawa di momen foto bersama (dok Insert/Ap).

News

Kiat Generasi Sungai Buluh Lajer

Kamis, 3 Apr 2025 - 00:39 WITA

Petta Bau (59), pimpinan Tarekat Ana Loloa di Kabupaten Maros. (Ist).

Hukrim

Polisi Amankan Pimpinan Tarekat Ana Loloa di Maros

Rabu, 2 Apr 2025 - 23:08 WITA