SINJAI, INSERTRAKYAT.com Ongge alias Farel, juragan kapal KM Ardiansyah 02 asal Sapuberu, Kecamatan Sinjai Timur, diduga terjatuh di perairan Teluk Pacitan. Peristiwa ini terjadi Jumat (8/8) dini hari, sekitar pukul 04.00 WITA. Kabar ini mulai beredar luas. Publik dan Masyarakat berharap agar Ongge dapat ditemukan.

Kendati demikian, diperoleh Insertrakyat.com pada Sabtu malam (9/8/2025), keterangan keluarganya dengan inisial Sl menyebut, awak kapal baru menyadari hilangnya juragannya, saat pagi. Mereka mendapati kapal tanpa arah jelas dan kursi kemudi kosong. Saat itu, Farel sudah tidak berada di tempat.

Informasi tambahan menyebutkan, kapal tengah berlayar menuju Pelabuhan TPI Tamperan, Dusun Tamperan, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Pacitan. Ditengah perjalanan itu, sang Juragan disebut terjatuh.

Sementara Pelabuhan tujuan itu menjadi lokasi bongkar muat rutin KM Ardiansyah 02. Kapal itu diketahui milik pengusaha asal Sinjai. Tak sedikit yang menayakan terkait otoritas yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Demikian pula keluarga Farel di Sinjai berharap agar pihak terkait menanggapi kejadian tersebut. Mereka juga berharap Farel secepatnya ditemukan dalam keadaan selamat. “Semoga Ongge – Farel ditemukan secepatnya, begitu harapan keluarga,” beber Sl.

Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar yang dihubungi Insertrakyat.com tepat pada pukul 22.42 WITA, Sabtu malam (9/8), menegaskan bahwa Polres belum mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut. Kapolres lalu segera mengecek melalui satker. “Segera kami cek,” singkatnya.

BACA JUGA :  Sentuhan Berkah di Pesisir: Sat Polairud dan Bhayangkari Sinjai Berbagi Takjil untuk Nelayan

Di tempat terpisah, Kasat Polairud Polres Sinjai AKP Andi Jamaludin menjawab pertanyaan konfirmasi. Ia mengatakan bahwa personel Sat Polairud Polres Sinjai sedang melakukan pengumpulan informasi. “Paling lambat besok saya infokan kembali. Saat ini personel sudah melakukan pengumpulan informasi,” kata AKP Jamaludin kepada Insertrakyat.com tepat pukul 22.50 WITA, Sabtu malam.

Sebelumnya, Plh Kasi Humas Polres Sinjai, Agus Santoso yang juga bagian Intelkam, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa data pelayaran berada pada Kantor Syahbandar dan atau juga KPP.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Sinjai, Hariyanto Bayupah menyebut bahwa pihaknya belum mengetahui kejadian tersebut. “Belum tahu kejadiannya,” ucapnya saat berbicara dengan Insertrakyat.com, Minggu pagi.

Hariyanto tak menampik bahwa pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dinas Perikanan) yang memberangkatkan khusus Kapal Nelayan khusus penongkol.

“Disana yang tahu data dan dokumen keberangkatannya” ujarnya.

“Saya sudah cek juga di sistem data Inaportnet datanya tidak ada. Jadi, Kapal  KM Ardiansyah 02, ini murni kapal penongkol, yang tangani keberangkatan KKP perikanan,” tegas, Hariyanto.

Dari tempat terpisah, tepat pukul 06.28 WITA Minggu pagi (10/8/2025), AKP Andi Jamaludin kembali mengutarakan kepada Insertrakyat.com bahwa saat ini pencarian terhadap Juragan KM Ardiansyah 02 sedang dilakukan oleh Basarnas di Pacitan.

BACA JUGA :  Gempabumi M4,4 Guncang Bantul, Dirasakan hingga Purworejo dan Pacitan

“Jadi benar, adanya warga (nelayan) asal Sapuberu, Desa Pasirmarannu, Kecamatan Sinjai Timur, bernama Ongge alias Farel (22 tahun), diduga terjatuh di perairan Teluk Pacitan, Jawa Timur, saat mengemudikan kapalnya menuju TPI Tamperan,” Imbuhnya.

“Farel ini juragan KM Ardiansyah 02,” sambung AKP Jamaludin.

Ditanya terkait kronologi kejadian, AKP Jamaludin menegaskan bahwa, dari keterangan ABK, pada saat kejadian mereka masih tertidur. Mereka baru sadar kalau juragannya jatuh saat pagi ketika mendapati kapal dalam kondisi tak jelas arah. Ternyata juragan (Farel) sudah tak berada di kursi kemudi kapal.

Insiden ini terjadi ketika kapal sedang menuju pelabuhan TPI Tamperan yang berada di Dusun Tamperan, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. “Pelabuhan itu benar tempat biasanya kapal ini melakukan aktivitas bongkar muat,” tandas AKP Jamaludin.

Otoritas KKP – Dinas Perikanan yang semula berhasil dikonfirmasi adalah Amal. Ia menyebut bahwa dirinya juga baru mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut. “Kita baru mengetahui ini,” kata Amal kepada Insertrakyat.com pukul 08.18 WITA melalui sambungan daring. Ia terbatas menjelaskan terkait data keberangkatan kapal. Meskipun demikian ia mengatakan pemilik kapal itu juga ada di Pacitan. “Pemilik kapal, kalau saya tidak keliru, itu bernama Rahmat, dia juga ini masih  di Pacitan,” ujarnya.

BACA JUGA :  BGN Bahas MBG dalam Retret Pembekalan Kepala Daerah

Tatkala, dokumen keberangkatan kapal lengkap saat berangkat dari Kabupaten Sinjai ke pulau Jawa. Ini memperkuat adanya jaminan bahwa pihak pemilik Kapal tidak kesulitan untuk mendapatkan bantuan dari pihak terkait di Pacitan dalam hal ini dapat membantu pencarian Juragan KM Ardiansyah 02 yang diduga terjatuh tersebut”, Pengawas perikanan pada Dinas Perikanan – KKP, A. Dayat panggil akrabnya, mengatakan demikian saat berbicara dengan Insertrakyat.com Minggu pagi.

Tak hanya itu, A. Daya menjelaskan bahwa, mengenai pelayaran. KM Ardiansyah 02 ini berangkat pada bulan Mei (5) tahun 2025. “Datanya, kapal berangkat pada bulan lima, tahun 2025,” jelasnya. Pihak juga berupaya melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk membantu jalannya pencarian.

Kepala Desa Pasirmarannu, saat dihubungi mengatakan bahwa benar, Juragan KM Ardiansyah 02 tersebut, merupakan Warganya. “Tinggal di Sapuberu, itu, Ongge, bener warga saya,” kata Andi Syamsul Bachri kepada Insertrakyat.com, pukul 9.16 WITA. “Sudah ada polisi yang telah datang mengambil informasi/keterangan,” pungkasnya.


(Supriadi Buraerah).