SINJAI, INSERTRAKYAT.COM– Anggota DPRD Sulsel, Mizar Roem, menggelar reses di Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sabtu (8/3/2025). Dalam pertemuan ini, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan, terutama terkait infrastruktur, pertanian, dan pendidikan.
Dalam Reses, Mizar Roem didampingi Sekretaris DPC Partai NasDem Sinjai, Andi Jusman, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sinjai. Salah satu isu yang dibahas adalah pengembangan fasilitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa. Pengelolaan kawasan tersebut dinilai perlu ditingkatkan agar dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
“TPI Lappa merupakan aset daerah provinsi yang harus diperhatikan. Dengan adanya pengembangan fasilitas, kerja sama dengan pemerintah daerah diharapkan semakin baik,” kata Mizar Roem.
Selain itu, akses jalan provinsi dari Sinjai menuju Makassar melalui jalur Tanah Batue menjadi perhatian. Perbaikan infrastruktur ini disebut akan segera direalisasikan guna memperlancar mobilitas warga.
“Jalan provinsi yang menghubungkan Sinjai ke Makassar harus segera diperbaiki agar memudahkan aktivitas masyarakat. Hal ini terus didorong agar dapat terealisasi dalam waktu dekat,” ujarnya.
Di sektor pertanian, bantuan alat dan mesin pertanian seperti traktor dan alat penyemprotan telah disalurkan kepada kelompok tani. Program ini diharapkan dapat berlanjut pada kebijakan pemerintah Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Mizar Roem juga menyoroti sektor pendidikan, terutama kondisi SMA di Sinjai yang berada di bawah kewenangan provinsi. Perbaikan fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, toilet, hingga mushola, menjadi bagian dari program yang akan diperjuangkan.
“Aspirasi masyarakat akan terus dikawal agar pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai harapan,”tegasnya.
Sabtu, (9/3/2025), ditempat terpisah, sekretaris DPC LSM Triga Nusantara Sinjai, Lukman Alfaruq, mengapresiasi kegiatan reses tersebut. Menurutnya, pertemuan langsung antara wakil rakyat dan masyarakat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang ada.
“Reses tersebut, tentunya menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan persoalan yang dihadapi. Aspirasi yang telah diterima (DPR-red), tentu diharapkan segera ditindaklanjuti agar manfaatnya bisa dirasakan langsung,” pungkasnya. (**).
