Sungai Singingi Diduga Tercemar Limbah Sawit Pabrik PT SIM, Polisi dan DLHK Selidiki

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pabrik kelapa sawit milik PT Sinergi Inti Makmur (PT SIM).

pabrik kelapa sawit milik PT Sinergi Inti Makmur (PT SIM).

KUANTAN SINGINGI – Sungai Singingi, Riau, yang biasanya tenang dan jernih, kini mendadak ramai dibicarakan. Pasalnya, aliran sungai tersebut diduga tercemar limbah dari pabrik kelapa sawit milik PT Sinergi Inti Makmur (PT SIM).

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi pun langsung turun tangan. Kepala DLH, Deflides Gusni, membenarkan bahwa PT SIM memang sudah mengantongi dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan persetujuan lingkungan dari pihaknya.

BACA JUGA :  Polres Aceh Selatan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Berkala untuk Tingkatkan Kesehatan Personel

“Sudah ada izinnya, dan kita juga sudah lakukan pengawasan. Cooling pond mereka sudah kedap air,” jelas Deflides saat diwawancarai pada Selasa (27/5/25).

ADVERTISEMENT

Post ADS 1

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, meski izinnya sah, pabrik ini ternyata masih dalam tahap uji coba operasional. Dari 13 kolam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang diwajibkan, baru 10 kolam yang selesai dibangun. Sementara Surat Kelayakan Operasional (SLO) untuk pembuangan limbah cair belum juga diterbitkan.

BACA JUGA :  Sambut Wacana Pembentukan Kompi Produksi, Prajurit TNI di Abdya Gotong Royong Bersihkan Komplek SKB

“Walaupun masih uji coba dan belum punya SLO, bukan berarti boleh buang limbah ke lingkungan,” tegas Deflides.

Tak tinggal diam, Polres Kuansing juga langsung bergerak. Tim dari Satreskrim dipimpin AKP Shilton menyelidiki lokasi dan sudah memasang garis polisi di saluran pembuangan yang diduga sebagai sumber pencemaran. Para saksi juga mulai didata, dan penyelidikan terus berlangsung.

BACA JUGA :  Sat Lantas Polres Aceh Selatan Gelar Patroli Blue Light Cegah Premanisme dan Ciptakan Keamanan Malam Hari

Sebelumnya Masyarakat dikejutkan dengan mendadaknya sejumlah ikan yang mati dan mengapung di sekitar lokasi. Mereka kemudian menduga ada kaitannya dengan polemik tersebut.

 

Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, pihak PT SIM belum memberikan keterangan resmi. (**/PJC).

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IMPH Desak Kejagung Periksa Sekda Konut Terkait Dugaan Korupsi Tambang PT. Cinta Jaya
Imigrasi Kota Dumai Mempermudah Dalam Pengurusan Paspor
MK Putuskan Pendidikan Dasar Negeri dan Swasta Harus Gratis, DPR Sorot Kesiapan APBN-APBD
Penjelasan Resmi Polda Kalsel Terkait 6 Anggota Polres HST Terlibat Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Satreskrim Polres Sinjai Ungkap 24 Kasus, Termasuk Dugaan Korupsi Dana BOS
Satresnarkoba Polres Aceh Selatan Serahkan Tersangka Narkotika ke Kejaksaan Negeri
Polisi Ateng Tangkap Pengedar Sabu di Amaliah
Oknum LSM dan PNS di Sumenep Terjaring Operasi Polisi, Diduga Lakukan Pemerasan

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 02:05 WITA

IMPH Desak Kejagung Periksa Sekda Konut Terkait Dugaan Korupsi Tambang PT. Cinta Jaya

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:23 WITA

Imigrasi Kota Dumai Mempermudah Dalam Pengurusan Paspor

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:47 WITA

MK Putuskan Pendidikan Dasar Negeri dan Swasta Harus Gratis, DPR Sorot Kesiapan APBN-APBD

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:08 WITA

Penjelasan Resmi Polda Kalsel Terkait 6 Anggota Polres HST Terlibat Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:21 WITA

Satreskrim Polres Sinjai Ungkap 24 Kasus, Termasuk Dugaan Korupsi Dana BOS

Berita Terbaru

Daerah

Imigrasi Kota Dumai Mempermudah Dalam Pengurusan Paspor

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:23 WITA