MAKASSAR, INSERTRAKYAT.com – Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar rapat khusus (Rahus) yang melibatkan seluruh perempuan peradilan.

Forum ini berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025, di lingkungan PN Makassar. “Sebanyak 55 peserta hadir, terdiri dari 13 hakim wanita dan 42 karyawati dari berbagai bagian,” bunyi keterangan resmi PN Makassar yang diterima Insertrakyat.com, Sabtu, (5/7/2025).

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Pengurus Pusat Dharmayukti Karini Nomor 05/SE/PP.Dyk/2025, yang menegaskan pentingnya optimalisasi peran perempuan dalam institusi peradilan.

BACA JUGA :  Rakyat Melihat Sudah 16 Bulan Jadi Tersangka, Firli Bahuri Belum Ditahan!

Ketua PN Makassar, Dr. I Wayan Gede Rumega, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan ini. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa peran perempuan dalam lembaga peradilan harus ditempatkan setara dan strategis.

“Perempuan bukan pelengkap. Mereka penyangga sistem. Mereka agen integritas,” ujar Ketua PN dengan tegas.

Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua, Panitera, dan Sekretaris PN Makassar. Suasana berlangsung penuh kehangatan, namun tetap serius dan fokus pada penguatan peran.

BACA JUGA :  RAKERNAS PERADIN 2025, Mahkamah Agung Ingatkan Advokat, Jangan Goda Hakim Dengan Uang : Hakim Manusia Bisa!

Selain membangun silaturahmi internal, rapat juga membahas arah kebijakan organisasi Dharmayukti Karini ke depan. Perempuan di lingkungan PN Makassar diharapkan dapat mengambil peran lebih aktif, bukan hanya sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga perencana.

PN Makassar juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi satuan kerja pengadilan lainnya di seluruh Indonesia. Pemberdayaan perempuan perlu dimulai dari dalam, dari sistem internal, dari ruang-ruang kerja sendiri.

Di luar kegiatan ini, PN Makassar dikenal aktif menjalin sinergi dengan lembaga lain. Mereka rutin melakukan sosialisasi layanan pengadilan kepada instansi pemerintah dan aparat penegak hukum.

BACA JUGA :  MA Terbitkan Aturan Baru, Hakim Dapat Bantuan Sewa Rumah dan Transportasi

Salah satu contoh, jalan sehat bersama IKAHI beberapa waktu lalu dalam rangka HUT ke-72, yang diikuti oleh unsur hakim dan staf secara antusias. Kendati demikian, Rapat tersebut baru pertama kalinya dalam sejarah kelembagaan menghadirkan unsur perempuan Peradilan di PN Makassar, secara keseluruhan. (Isma).