INSERTRAKYAT.COM, BENGKALIS – 
Bupati Bengkalis, Kasmarni, menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Lembaga Pendidikan Wartawan Pekanbaru Journalist Center (PJC) Cabang Bengkalis di Wisma Daerah Sri Mahkota. Pertemuan berlangsung dalam suasana dialog terbuka dan penuh semangat kolaborasi.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur PJC Bengkalis, Romi, didampingi sejumlah pengurus organisasi pers di daerah. Mereka menyampaikan komitmen PJC sebagai lembaga pendidikan yang fokus pada peningkatan kapasitas jurnalis sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang akurat dan edukatif.

“PJC hadir sebagai wadah mencetak jurnalis yang berintegritas dan profesional. Kami ingin jadi mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi publik yang objektif dan mencerahkan,” ungkap Romi di hadapan Bupati Kasmarni, (28/7/2025).

Romi juga menyampaikan permohonan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya mengenai fasilitas tempat operasional. PJC mengajukan permohonan pinjam pakai gedung eks Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Jalan Pertanian sebagai kantor dan pusat pelatihan jurnalistik.

“Kami membutuhkan tempat yang layak untuk menggelar pelatihan jurnalistik dan program literasi media sejalan dengan Program Unggulan Bermasa,” lanjut Romi.

Menanggapi hal itu, Bupati Kasmarni menyampaikan apresiasi atas peran aktif PJC dalam membangun kapasitas jurnalisme daerah. Ia menilai keberadaan lembaga pendidikan wartawan sangat strategis sebagai mitra dalam membangun kesadaran masyarakat melalui pemberitaan yang bertanggung jawab.

BACA JUGA :  Bobrok Pengelolaan Anggaran Publikasi, Diskominfo dan BPKAD Bengkalis Tuai Sorotan

Namun terkait permohonan gedung eks ULP, Bupati menyampaikan permohonan maaf.

“Gedung tersebut sudah dipinjam pakai oleh Imigrasi dan sedang dalam proses administrasi di BPKAD. Tapi kami tetap membuka kemungkinan lain. Silakan cari alternatif gedung milik Pemkab yang bisa digunakan. Kami siap bantu fasilitasi,” ujar Kasmarni.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah juga menghadapi keterbatasan anggaran, sehingga belum semua usulan dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Meski demikian, Kasmarni menegaskan bahwa Pemkab tetap berkomitmen mendukung peran media dalam mencerdaskan masyarakat.

Turut mendampingi Bupati Kasmarni dalam pertemuan tersebut antara lain Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Johansyah Syafri, Kadis Kominfotik H. Suwarto, Kepala Bappeda Rinto, Kadisdik Hadi Prasetyo, Kadisdagperin Zulfan, Kadisdukcapil Ismail, Kepala BPKAD H. Aready, Kadis Sosial Paulina, Kabag Hukum Fendro, Kabag Perekonomian Khairi Fahrizal, dan Kabag Prokopim Dian Rahmadhany.

BACA JUGA :  Kasi Intel dan Pidsus Kejari Bengkalis Bareng Jurnalis Dalam Acara Media Gathering, Ada Dari Sulawesi

Sementara dari pihak PJC Bengkalis, selain Romi, turut hadir Ketua PWMOI Effendy Basri, Ketua FW-RPG Abu Kasim, Ketua PWRI Mukhtaruddin Nst, Plt Ketua DPC AJOI Ramadhan, serta perwakilan LBH Negeri Junjungan, Jhon Hendri.

Legalitas PJC Bengkalis Diresmikan

Sebelumnya, PJC Bengkalis telah menyerahkan berkas legalitas ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis, Rabu, 12 Juni 2024. Proses ini menandai kehadiran resmi lembaga tersebut di Negeri Junjungan.

“Alhamdulillah legalitas PJC Bengkalis sudah teregistrasi. Ini membuka jalan untuk lebih aktif memberikan pelatihan dan pendidikan jurnalistik bagi masyarakat luas,” ujar Romi saat itu.

Ia menjelaskan bahwa PJC tidak hanya menyasar kalangan wartawan, tetapi juga terbuka bagi mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum yang ingin mendalami dunia jurnalistik.

“Kami membuka kelas privat, reguler, dan kelas malam bagi peserta yang memiliki keterbatasan waktu. Semua orang punya kesempatan belajar,” tambah Romi.

Saat ini, kantor sementara PJC berada di Jalan Pertanian, Desa Senggoro, tepat di depan kantor KPU Kecamatan Bengkalis. Di sana, PJC menyelenggarakan program pelatihan jurnalistik, public speaking, serta literasi media lainnya.

BACA JUGA :  55 Tahun Harli Siregar, Tegas nan Bersahaja di Garda Depan Komunikasi Kejaksaan Agung RI

Menurut Romi, penguasaan jurnalistik saja belum cukup. Kemampuan berbicara di depan publik juga menjadi modal penting seorang wartawan dalam membangun jaringan dan menyampaikan informasi secara efektif.

“Kombinasi jurnalistik dan public speaking akan menjadi bekal lengkap dalam menapaki dunia pers,” tegasnya.

Program Pelatihan dan Pengukuhan Pengurus

Dalam waktu dekat, PJC Bengkalis berencana menggelar pelatihan jurnalistik sekaligus pengukuhan resmi pengurus cabang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat sinergi antara media, masyarakat, dan pemerintah daerah.

“Kami berharap semua elemen mendukung, karena peningkatan literasi media dan pelatihan wartawan lokal akan sangat berdampak pada kualitas informasi yang diterima publik,” kata Romi.

PJC juga berkomitmen menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk kampus, lembaga pemerintah, dan organisasi masyarakat. Sinergi tersebut menjadi bagian penting dari visi besar lembaga dalam membangun jurnalisme lokal yang kritis, berimbang, dan edukatif.

Lembaga Pendidikan Wartawan PJC sendiri didirikan oleh wartawan senior Drs. Wahyudi El Panggabean, MH dan advokat Asmanidar, SH. dkk.

(Supriadi PJC).