Kemenko Polkam Pastikan Situasi Aman di Hari Libur 1 Muharam 1447 H

JAKARTA, InsertRakyat.com – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) menegaskan kehadiran negara dalam menjaga ketertiban umum di momen libur nasional Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Jumat (27/6/2025).

Pemantauan langsung dilakukan oleh Tim Kemenko Polkam ke sejumlah titik strategis di Ibu Kota atas instruksi Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan. Misi utamanya: menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran aktivitas publik selama peringatan hari besar keagamaan.

Masjid Istiqlal menjadi lokasi pertama pemantauan. Di sana digelar acara bertema “Peaceful Muharram Bersama Gen-Z” yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai kalangan.

“Seperti yang diharapkan Pak Menko BG, kegiatan berjalan aman dan tertib. Masyarakat merasa nyaman dan tidak ada gangguan kamtibmas,” ujar Marsda TNI Eko Dono Indarto, Pengawas Tim Pemantau.

Acara selesai sekitar pukul 10.30 WIB dan dilanjutkan dengan Salat Jumat berjamaah yang menurut panitia berlangsung lancar dan khidmat.

Tim juga bergerak ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Fokusnya adalah kelancaran arus mudik di masa libur yang bertepatan dengan liburan sekolah.

Kepala Stasiun Gambir, Ganjar Harimansyah, menyebut puncak arus mudik terjadi pada Kamis malam hingga Jumat pagi. “Jumlah penumpang hari ini mencapai 15.600 orang. Tujuan terbanyak ke Yogyakarta. Walau padat, situasi tetap kondusif,” jelasnya.

Menurut Ganjar, sistem pelayanan PT KAI di stasiun tersebut tetap optimal. Petugas keamanan juga disiagakan di semua titik pintu masuk dan jalur keberangkatan.

Kepadatan lalu lintas di kawasan Istana Negara juga mendapat sorotan. Eko Dono menyebut ada pengalihan lalu lintas karena kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia ke Indonesia.

“Petugas kepolisian sigap mengatur arus lalu lintas, sehingga tidak terjadi penumpukan atau kemacetan ekstrem,” ujarnya.

Eko memastikan, seluruh hasil pemantauan menunjukkan situasi stabil, aman, dan terkendali. Tidak ditemukan gangguan signifikan baik dari aspek keamanan maupun ketertiban umum.

“Kemenko Polkam bertugas sebagai koordinator. Kami bekerja sama dengan kementerian/lembaga teknis lainnya untuk memastikan kegiatan masyarakat tidak mengganggu stabilitas nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendekatan Kemenko Polkam bukan hanya pada keamanan, tetapi juga pada sisi keteladanan negara dalam menghadirkan rasa aman kepada rakyat.

Menurut Eko, Menko Polkam Budi Gunawan menyampaikan bahwa kehadiran tim pemantauan ini merupakan perwujudan nyata dari kehadiran negara di tengah masyarakat.

“Pak Menko berharap pemerintah tidak hanya hadir saat krisis, tetapi juga hadir dalam kebersamaan. Momen keagamaan seperti ini adalah saat terbaik untuk membangun harmoni,” tutupnya.

Humas Kemenko Polkam juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan ke depan, apalagi menjelang tahun politik dan pesta demokrasi 2029 yang terpisah antara nasional dan lokal. (Aswar).