JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM – Sejumlah kepala desa di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, melaksanakan pertemuan di Lego-Lego Lancibung, Senin (25/8/2026). Agenda ini membahas persiapan pelantikan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sinjai.
Dalam pertemuan tersebut, para kepala desa membicarakan teknis pelantikan serta langkah memperkuat fungsi APBDESI. Diskusi juga membahas kontribusi desa dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo.
“Kegiatan ini mempertegas posisi APDESI sebagai wadah konsolidasi dan mitra pemerintah dalam pembangunan daerah maupun nasional,” kata Kades Talle, Ir Abd Rajab, yang juga Bendahara APDESI Sinjai.
Diketahui, APDESI Sinjai kembali dipimpin oleh Andi Azis Soi. Kehadirannya dalam pertemuan itu diikuti sejumlah kepala desa lain, termasuk Kades Gantarang Insan dan Kades Kalobba Taufiq.
Kendati pun, pertemuan itu menunjukkan kesiapan desa-desa di Sinjai dalam mendukung program pembangunan pemerintah pusat melalui sinergi organisasi APDESI.
Tak kalah penting diketahui, hadir juga Ihwan Andi Usman Kades Visioner yang kini memimpin di Desa Aska.
Buah Manis Dalam Genggaman di Kalobba
Desa Kalobba yang terletak di Kecamatan Tellulimpoe baru-baru ini mencatat capaian sangat manis dalam sektor pertanian. Siang itu, 12 Agustus Pemerintah Kabupaten Sinjai bersama jajaran pemerintah desa melaksanakan panen perdana semangka non biji yang digarap melalui program ketahanan pangan berbasis desa.
Kegiatan panen perdana itu merupakan hasil kolaborasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sejahtera Kalobba dengan mitra agribisnis CV Ratu Buah. Dari lahan seluas tujuh hektare dengan total 10 ribu pohon, panen menghasilkan 125 ton semangka. Hasil produksi tersebut tidak hanya memenuhi pasar lokal, namun juga langsung dikirim ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 14 Agustus.

Semangka non biji dipilih karena memiliki permintaan pasar yang tinggi serta masa tanam yang relatif singkat, sekitar 65 hari. Dengan potensi panen berulang, komoditas ini diyakini mampu mendukung peningkatan pendapatan masyarakat desa.
Program ini berjalan dalam kontrak kerja sama selama tiga tahun, sebagai bentuk komitmen jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian desa.
Pemerintah Kabupaten Sinjai [baik] Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif dan Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda menilai keberhasilan panen perdana di Kalobba menghasilkan komoditas unggulan sekaligus juga menjadi simbol kemajuan desa.
Semangka non biji kini digadang-gadang sebagai salah satu produk andalan daerah yang siap bersaing di pasar luar daerah. (Supriadi Buraerah).