Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

(Is/foto)Kapolres Sidrap Bersama Forkopimda Sambut Bupati dan Wabup, Roll Model Sinergi di Momen Ramadhan


SIDRAP INSERTRAKYAT.COMPEMIMPIN dengan ciri khas “roll model” mampu menghadirkan kebersamaan dalam setiap kiat dan giatnya. Sebaliknya, pejabat publik yang dikit – dikit baperan hanya menghambat pertumbuhan suatu daerah, kata seorang Mahasiswa, Abdul Azizul Gaffar. Sabtu, (1/3/2025).

Terbaru kiasan Roll Model itu terlihat dalam momen Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Sidrap yang baru saja dilantik oleh Presiden RI, H. Prabowo Subianto di Jakarta, Februari 2025.

Diketahui, acara penyambutan dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Rumah Jabatan Bupati, serta shalat Tarawih berjamaah di Masjid Agung Pangkajene, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (01/03/25) malam.

Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadirkan harmoni kepemimpinan yang solid demi Kepentingan Rakyat. Kata rakyat. “Pemimpin yang bersatu akan membawa dampak luas bagi masyarakat,” ungkap Suaib yang akrab disapa La Pada kepada kontributor insertrakyat.com.

BACA JUGA :  Tiga Nyawa Pengunjung Pantai Ammani Melayang, Kades Mattirotasi Malah Sibuk Menakar Iuran Warung Milik Rakyat

Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong menegaskan komitmen Polres Sidrap dalam mendukung setiap program pemerintah daerah, menjaga keamanan, dan menciptakan suasana kondusif selama bulan suci Ramadhan dan seterusnya.

“Ketenangan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas bersama,” ungkapnya. Pejabat publik yang hadir juga terlihat dengan penuh keakraban.

Senapas dengan itu, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.IP, MM, mengapresiasi kekompakan Forkopimda, dan peran kepolisian dalam menjaga stabilitas daerah. Dirinya menegaskan Bahwa selain pemimpin dapat menetapkan kebijakan, pemimpin juga harus menjadi panutan bagi rakyat. “Saat kebersamaan terjalin erat, daerah semakin maju,” ungkap Bupati yang kini didampingi oleh Nurkanaah, S.H, M.H, selaku Wakil Bupati Sidrap.

Info hangat belum berhenti sampai disitu, La Pada bersama sejumlah Masyarakat yang hadir mengutarakan kepada awak media bahwa, kehangatan dalam keakraban dan semangat kebersamaan semakin terasa kokoh, dengan adanya tausiah singkat yang mengingatkan bahwa membangun daerah memerlukan keteladanan.

BACA JUGA :  Kemenko Polkam Aktif Pantau Stabilitas Politik dan Keamanan di area Metropolitan

“Jadi setelah berbuka puasa, seluruh tamu undangan melaksanakan shalat Maghrib berjamaah, mendengarkan tausiah yang meneguhkan semangat persatuan dan keberkahan. Inilah tradisi kita di Sidrap yang terus dipelihara secara bersama,” imbuhnya.

Kepemimpinan yang baik harus menjadi roll model dalam membangun daerah. Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi wadah, sehingga Sidrap kedepannya diyakini akan lebih maju, aman, dan sejahtera.

“Pemimpin yang hebat memimpin dengan teladan dan menginspirasi rakyatnya. Adalah pemimpin yang layak diberikan apresiasi,”kuncinya.

Komentar Aktivis Mahasiswa.

Mahasiswa, Abdul Azizul Gaffar menerangkan bahwa, seorang pemimpin memiliki peran sebagai pengambil keputusan sekaligus sosok yang mencerminkan nilai-nilai yang dapat diteladani oleh lingkungan sekitarnya. Roll model kepemimpinan terbentuk melalui sikap, perkataan, dan tindakan yang selaras dengan etos kerja yang ingin dibangun dalam suatu organisasi.

BACA JUGA :  Nasib Nikita Mirzani di Ujung Tanduk Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Pemerasan

Keberadaan pemimpin yang menjadi panutan terlihat dari integritasnya, kedisiplinan dalam menjalankan tugas, serta komitmen dalam mencapai tujuan bersama. Sikap peduli terhadap rekan kerja, kemampuan berpikir cepat dalam menghadapi situasi, serta ketegasan dalam mengambil keputusan menjadi faktor yang membangun kepercayaan di antara sesama.

Roll model kepemimpinan berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Figur yang dapat menjadi contoh akan mempererat kebersamaan, meningkatkan semangat dalam menyelesaikan tanggung jawab, serta mendorong pengembangan potensi setiap individu.

Keteladanan dalam kepemimpinan membawa organisasi menuju pencapaian yang lebih baik sekaligus membentuk budaya kerja yang produktif, kreatif, dan berorientasi pada kemajuan bersama. “Terpenting pemimpin tidak boleh baperan dan wajib berpihak pada kepentingan masyarakat,” demikian terang Azizul.

Ketua FPRN Aceh Timur, Mhd Iqbal

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.