Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

SINJAI, — Nama lengkap Ir Abd Rajab tercatat dalam administrasi pemerintahan di Indonesia. Ia menjabat kepala Desa Talle menggantikan Hj Nurhayati pada periode 2016 – 2011.

Kemudian ia kembali terpilih dua kali berturut-turut. Untuk periode ketiga 2023 – 2028.

Ir Abd Rajab adalah putra dari pasangan Kareso dan Nurtang, tokoh masyarakat yang dituakan di Dusun Gareccing, Desa Talle sejak dahulu hingga kini era 5.0.

Desa Talle yang terletak di Kecamatan Sinjai Selatan. Pada era 2000-an, terdapat berbagai ketimpangan sosial yang seperti ekonomi rakyat, sulitnya akses transportasi, lantaran infrastruktur jalan belum memadai.

Pohon Pisang di tanam di tengah Jalan Ruas Dada Mata – Matae (Foto: Pemuda Misterius/20 September 2021 ). Ruas ini telah dibangun (Hotmix) pada tahun 2023 oleh Pemkab Sinjai melalui Dinas PU PR Sinjai.

Abd Rajab lantas menyikapi, satu persatu momok ini. Ia mengatasi gejolak publik, melalui kepala dingin, tindakan bijak dan tegas. Ia juga mengedepankan asas pendekatan melalui sinergi antara berbagai kalangan, termasuk Pemuda Misterius yang sebelumnya menanam pohon pisang di ruas Dada Mata – Matae

Untuk Infrastruktur Ekonomi masyarakat, pada era Bupati H Sabirin Yahya pada 2016, Desa Talle diketahui mendapatkan perhatian Pemkab Sinjai.

Pasar rakyat yang terletak di Dusun Jekka, lantas direnovasi pada bagian depan. Sementara untuk bagian samping dan belakang, hingga kini, era Bupati, Hj Ratnawati dan Wabub Andi Mahyanto Mazda, belum tersentuh perbaikan, dilihat langsung Insertrakyat.com, pada Kamis, (8/5/2025).

History keberhasilan Ir Abd Rajab dalam memimpin Desa Talle ditandai dengan sejumlah penghargaan baik dari dalam Internal Pemkab Sinjai dan Pemerintah Pusat. Seperti diantaranya adalah Penghargaan Dari Dinas Pendidikan pada 2024 dan Penghargaan dari Kementerian Koperasi atas suksesnya pembentukan Kopdes Merah Putih pada April 2025. Desa Talle adalah desa pertama membentuk Kopdes Merah Putih di Sinjai, pada April 2025 menyusul rampung dengan jumlah 80 Kopdes (Desa/Kelurahan) pada Kamis, (8/5).

BACA JUGA :  Kemendagri Dorong Percepatan IJD 2025, Rakor Tingkat Menteri Baru - Baru Digelar: Hadir MENTERI AHY, DODY - TR

BACA SELENGKAPNYA: BREAKING NEWS | Sinjai Rampungkan Pembentukan Kopdes Merah Putih di 80 Desa/Kelurahan

Namun, kekurangan tak jauh lebih besar. Ia kurang berpura – pura kalau Desa Talle memiliki potensi besar di Sektor lahan pertanian perhutanan.

Menurut Abd Rajab panggilan akrabnya, potensi itu jauh lebih bermanfaat bila mana Hutan Lajangnge dikembangkan lebih lanjut. Di sana, sejak 2003 banyak Masyarakat menilai bahwa aktivitas perhutanan sangat berdampak baik terhadap pemberdayaan masyarakat.

Abd Rajab membenarkan hal ihwal tersebut, menurutnya, kedepannya, untuk kiat perhutanan akan diusulkan agar dapat memberikan kontribusi terhadap daerah dan Masyarakat.

Kegiatan perhutanan, kata dia, harus mendapatkan rekomendasi dan persetujuan dari Menteri terkait. Dengan demikian, Aktivitas yang dilakukan tidak merusak ekosistem hijau dan lingkungan.

Idealnya, kegiatan perhutanan yang menjadi harapan rakyat, akan diupayakan dengan tetap memedomani aturan dan hukum yang berlaku. Ini akan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah khususnya Pemdes Talle.

“Luas Hutan Lajangnge hampir setara dengan 1/2 Wilayah dari luas keseluruhan wilayah delapan dusun di Desa Talle,” kata Abd Rajab pada suatu pertemuan silaturahmi dengan Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah, Agustus 2024, sore.

Temu santai itu berlangsung pada Ahad, di sebuah rumah bercat warna kuning, milik orang tua Ir Abd Rajab.

Abd Rajab tak sendiri, sejumlah masyarakat menyambut hangat kedatangan pria kelahiran 1 Januari Serambi Mekah, sebutan Daerah Aceh.

Pria yang berusia 51 tahun tersebut, tak kuasa menyembunyikan gagasannya, baik di sektor pertanian dan Manajemen lingkungan Sosial, (Formal dan Non Formal). Ia mencontohkan satu sudut pandang yang sangat sederhana.

BACA JUGA :  Breaking News| Pemerintah Luncurkan Strategi Besar Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan Tahun 2025

“Manusia yang mudah diterima oleh lingkungan semesta adalah Manusia yang bermanfaat bagi sesamanya,” ucapnya, terdengar seperti buah semangka terbelah dua.

TR Fahsul Falah juga sempat melihat realitas sosial di sana. Ia bersama sejumlah Masyarakat, jalan – jalan dari lorong satu ke lorong lainnya.

TR Fahsul Falah bersama Kades Talle dengan sejumlah Pengunjung Sawa kering di Desa Talle (Foto Bersama/Istimewa).

Ia bahkan sempat dilihat oleh anak – anak yang sedang bermain layangan di pematang Sawa kering, aset masyarakat pelosok di Desa Talle tersebut. TR Lantas mengabadikan momen berharga tersebut melalui foto bersama.

Udara di Dusun Gareccing, Desa Talle terbilang sangat bersahabat. Pelosok Desa Talle itu merupakan bagian dimensi wilayah otonomi daerah Sinjai.

Sepekan dari detik pertemuan tersebut. TR Fahsul Falah kembali diketahui oleh sedikit Masyarakat. Bahwa, ternyata ia telah mewakafkan fasilitas bermain ramah anak di Desa Talle. Fakta ini adalah wujud dari buah salah satu sudut pandang, Ialah Manusia bermanfaat terhadap sesamanya. Saat itu, salah satu Ajudan Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah mengabarkan secara aktual.

Fasilitas bermain ramah anak diwakafkan TR Fahsul Falah kepada Masyarakat di Desa Talle. (Foto: Ajudan)

Saat ditemui, membenarkan bahwa dirinya bersama sejumlah Internal Pemkab Sinjai yang mengantar fasilitas bermain anak tersebut ke lokasi. “Ia. Ada fasilitas bermain ramah anak. Kita baru saja pulang dari lokasi (Lego – Lego Lancibung,” ujar Taufik.

Lokasi Lego – Lego Lancibung, Kades Talle berbincang dengan Masyarakat, untuk persiapan pengoperasian ekonomi kreatif melalui UMKM Lokal (foto: Jas/2024).

Sejak Agustus 2024, hingga kini 2025, fasilitas tersebut sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Fasilitas bermain ini dipusatkan beroperasi di pelataran Lego – Lego Lancibung.

BACA JUGA :  Melihat Jantung Pelayanan Publik Desa Panaikang, Inilah Kunker Strategi TR Fahsul Falah di Bumi Panrita Kitta

Dalam beberapa kesempatan, Abd Rajab mengatakan, Lego – Lego Lancibung dirancang untuk menyuburkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM.

Aktivitas di sana, berangsur dari siang hingga malam hari. Kerap dikunjungi oleh Masyarakat.

Sejumlah pengunjung Lego – Lego Lancibung sedang menikmati suasana santai (foto: HS).

Lego – Lego Lancibung terlihat berlokasi di Dusun Jekka yang juga menghubungkan Ruas Lancibung ke Jalan Nasional (Sinjai – Bulukumba).

Saat Insertrakyat.com berada di Lokasi, sejumlah pelaku UMKM lokal nampak aktif menjajakan berbagai macam menu. Baik berupa Makanan siap saji dan Minuman — dingin, jus dan Kopi di Masing-masing Bhoot UMKM.

Sejumlah Masyarakat sedang bersantai di Lego – Lego Lancibung ( Isns/Foto).

Pengunjung dewasa dan mudah mudi juga terlihat memadati lokasi. Mereka bilang, suasana Lego – Lego Lancibung sangat alami. “Sangat alami, karena di depan ini di sebrang jalan area terbuka langsung tidak dihalangi oleh bangunan,” ucap seorang pengunjung yang akrab dipanggil, Ahmad. Ia bersama dengan sejumlah pengunjung lainnya sedang menikmati menu olahan lokal.

Ruas Dada Mata – Matae (Foto: Supriadi/Senin 5 Mei 2025).

Sebelumnya pada era Bupati Andi Seto Gadista Asapa dan Wabup, Andi Kartini Ottong, Desa Talle juga tak henti – hentinya mendapatkan perhatian melalui berbagai sektor, seperti salah satunya, pembangunan Infrastruktur jalan dan Jembatan Abboloneng, Hotmix Bikeru – Mata – Matae, Ruas Dada – Mata – Matae. Dan Ruas Bikeru – Batu Leppa. Bahkan ruas Lancibung – Sengkang.

Pada era kepemimpinan Mendiang, Andi Rudiyanto Asapa (Ayah, Andi Seto,-red), Desa Talle mendapatkan penerangan lampu untuk semua warna di Dusun Gareccing, melalui PT PLN Persero. (Sup/Sup).

BACA JUGA : Wamendagri dan Kadis PMD Sinjai Sambut Positif Koperasi Merah Putih, Desa Pattongko dan Sukamaju Ini Ketuanya

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.

Ketua FPRN Aceh Timur, Mhd Iqbal