Makassar – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan melakukan rotasi dan mutasi sejumlah pejabat di jajaran polres, termasuk di Polres Sinjai.
BACA JUGA: Dugaan Pemalsuan Plat Nopol Oknum DPRD Sinjai Ditangani Dirkrimum Polda Sulsel
Salah satu yang paling mencolok adalah pergantian Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), yang sebelumnya dijabat oleh AKP Andi Rahmatullah, S.Sos.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Polda Sulsel, Ada Tambang Diduga Ilegal di Kabupaten Barru Kembali Beroperasi, Rakyat Resah!
Seperti diketahui, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Sinjai saat ini tengah menangani proses penyelidikan kasus dugaan korupsi dana BOS sekolah naungan Disdik Sinjai.
Hingga kini, belum ada penetapan tersangka, dan penyelidikan masih berlanjut dengan pemeriksaan sejumlah saksi.
BACA SELENGKAPNYA: Mahasiswa Demo dan Laporan Resmi di Mapolda Sulsel Terkait Skandal Plat Nomor Mobil Oknum di Sinjai
Sebelumnya, Aliansi Pemerhati Hukum Sulawesi Selatan telah menggelar aksi unjuk rasa untuk mendesak kejelasan terkait penanganan kasus tersebut. Dalam aksi tersebut, perwakilan dari Tipikor Polda Sulsel menemui massa dan menyampaikan bahwa kasus masih dalam proses penyelidikan.
BACA JUGA Polres Gowa Dituding Backingi Tambang Ilegal, Aksi Mahasiswa Memanas—Polisi Bantah Keras!
Setelah pemeriksaan saksi-saksi rampung, berkas perkara akan diserahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk audit guna menghitung potensi kerugian negara.
BACA JUGA: Ternyata Aliansi Pemerhati Hukum Akan Demo di Mapolda Sulsel, Terkait Sinjai
Jum’at, (30/5/2025), Wahid, selaku Jenderal Lapangan dari Aliansi Pemerhati Hukum Sulawesi Selatan, menyampaikan harapannya agar Kasat Reskrim Polres Sinjai yang baru dapat melanjutkan penanganan kasus ini secara profesional dan segera mengungkap dugaan korupsi tersebut demi kepastian hukum dan keadilan.
AKP Andi Rahmatullah, S.Sos dimutasi ke Polda Sulsel menjabat Kepala Unit I Unit V Subdit II Ditreskrimsus.
Posisi Kasat Reskrim Polres Sinjai akan diisi oleh Iptu Adi Asrul, yang sebelumnya bertugas di Satreskrim Polres Bone.
BERITA TERKAIT; SPBU Diduga Suplai BBM Subsidi ke Penambang di Sinjai, Publik Desak Penindakan
Sat Reskrim Periksa 300 Saksi Kasus Ceklok
Satreskrim Polres Sinjai saat menggelar konferensi pers pada Rabu, di Mapolres Sinjai, terkait dengan pengungkapan kasus kriminalitas dari hasil Ops Pekat Lipu 2025, Sat Reskrim juga menyampaikan perkembangan penanganan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Sinjai.
BACA JUGA: KP FRI Sindir Pedas Polda Sulsel dan Kejari Sinjai, Persoalan Tambang Belum Tuntas!
Kasus ini melibatkan 279 sekolah di sembilan kecamatan dan berkaitan dengan pengadaan sistem absensi sidik jari (ceklok). Saat ini, proses penyidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan lebih dari 300 saksi.
BACA JUGA Tambang Ilegal di Sinjai Makin Ganas, Hukum Tak Bertaring?
“Kasus ini masih dalam tahap penyidikan, terutama pemeriksaan saksi-saksi dan penyitaan dokumen untuk perhitungan kerugian negara”
“Poles telah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tinggal menunggu pelaksanaan audit,” ujar Andi Rahmatullah yang memimpin konferensi pers tersebut.
BACA JUGA Breaking News: Aktivis Desak Polda Sulsel Bantu Polres Tutup Tambang Ilegal di Sinjai
AKP Andi Rahmatullah menegaskan Polres Sinjai memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan.
Polres Sinjai Disorot Terkait Kasus Dugaan Korupsi Ceklok Disdik. Ada Apa?
“Kami pastikan akan tetap tegak lurus dalam mengungkap kasus ini,” tegasnya.
Diketahui Konferensi pers itu dihadiri oleh berbagai awak media online, elektronik, TV dan Cetak.
Baca juga: Satreskrim Polres Sinjai Ungkap 24 Kasus, Termasuk Dugaan Korupsi Dana BOS
Kendati demikian, selain Kasat Reskrim, AKP Andi Rahmatullah, Plt. Kasi Humas Polres Sinjai juga dimutasi menjabat Kapolsek Pujananting, Kabupaten Barru.
Rotasi jabatan itu diketahui dengan Surat TL No: STR/347/V/KEP./2025. (*/Red).
LAJUT BERITA BACA JUGA:
KAJI Desak Kapolri Bongkar Mafia Tambang Ilegal Konawe Utara, Tak Dibongkar Kuat Bekingnya!
Bongkar Mafia BBM Subsidi di Kolaka: Dua Tahun Beroperasi, Tembus Rp105 Miliar
Goyang Kasus Dugaan Suap Pilwabub Koltim, GPM di Kejari Kolaka
IMPH Desak Kejagung Periksa Sekda Konut Terkait Dugaan Korupsi Tambang PT. Cinta Jaya