SINJAI, INSERTRAKYAT.com Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sinjai melaksanakan peletakan batu pertama program bedah rumah di Dusun Lappae I, Desa Saotengah, Kecamatan Tellulimpoe, pada Sabtu, 5 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Sinjai.

Penerima bantuan adalah Kamaruddin, warga Desa Saotengah yang tinggal bersama istri dan enam anak. Rumah yang ditempati sebelumnya dinilai tidak layak huni dan telah lama menjadi perhatian masyarakat serta pemerintah desa. Melalui program Baznas Sinjai, keluarga tersebut mendapatkan bantuan pembangunan rumah yang lebih layak.

BACA JUGA :  HUT ke-80 RI, Gerak Jalan Indah Meriahkan Sinjai, Ini Kata PKK Kalobba

Kegiatan peletakan batu pertama dihadiri oleh Penjabat Kepala Desa Saotengah, Al Ghazali Farti, S.Sos, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat sekitar. Tahapan awal pembangunan dilakukan secara swadaya bersama warga, menandai dimulainya proses pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat.

Penjabat Kepala Desa Saotengah, Al Ghazali Farti, menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Sinjai atas bantuan yang diberikan kepada warga desa.
Beliau menyebut, pelaksanaan program ini membantu mengurangi jumlah rumah tidak layak huni dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Desa Saotengah.

Program bedah rumah Baznas Sinjai menjadi bentuk sinergi antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam mendukung pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sinjai. Melalui program ini, Baznas menyalurkan dana zakat untuk kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di sektor perumahan layak huni.

BACA JUGA :  Polres Bone Gelar Bazar dan Baksos Ramadhan 2025 untuk Masyarakat

Baznas Kabupaten Sinjai dalam beberapa tahun terakhir aktif melaksanakan program sosial berbasis zakat, infak, dan sedekah. Program tersebut meliputi bantuan bedah rumah, beasiswa pendidikan, bantuan usaha mikro, serta layanan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Melesatnya program bedah rumah di Desa Saotengah, diharapkan kesejahteraan warga meningkat dan kondisi tempat tinggal menjadi lebih layak dan sehat.

Kendati demikian, fakta mengejutkan terungkap jika ditarik jauh dari belakang, sebenarnya Warga, Kamaruddin ini mendapat perhatian pemerintah terkait dengan bantuan rumah layak huni, setelah adanya kongkalikong yang terungkap di Desa Saotengah, waktu itu data penerima BLT terkuak’ diutak-atik oleh pihak yang malu mengakui dihadapan publik.

BACA JUGA :  Kapolsek Suparman Pimpin Agenda Nasional di Sinjai Barat :  Rangkaian HUT ke-79 Bhayangkara

Meskipun demikian, persoalan tersebut telah diselesaikan oleh Pemdes Saotengah, Kamaruddin juga kembali menerima bantuan. (S)

Baca Juga Berita Terkait: 

BERITA TERBARU

HUKUM