Sinjai, InsertRakyat.com – Warga Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menggelar aksi gotong royong dengan memperbaiki jalan pemukiman dan pertanian secara swadaya, Ahad, 13 Juli 2025.
Warga mengecor badan jalan sepanjang ratusan meter. Seluruh material dibeli dari hasil iuran masyarakat. “Ini bentuk kepedulian bersama, sudah sering kita lakukan gotong royong,” kata warga. Mereka berkomitmen menjaga kemajemukan desanya.
Menariknya, aksi gotong royong ini dirangkaikan dengan kampanye anti-hoaks. Warga membentangkan spanduk bertuliskan. “Stop Hoax dan Ujaran Kebencian, Mari Bijak Bermedia Sosial, Saring Sebelum Sharing”. Mereka menyadari bahaya dampak Hoaks.

Kegiatan ini terlihat turut dihadiri Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan unsur pemerintah desa. Nuansa tenggang rasa terlihat kuat. Warga berharap pesan ini menggema luas di masyarakat.
Menurut perwakilan warga, Mase, kampanye anti-hoaks digelar karena banyak anak di desa itu mengalami trauma akibat informasi bohong yang beredar di media sosial.
“Ini bentuk keprihatinan kami. Anak-anak jadi takut dan bingung. Hoaks bisa merusak mental generasi muda,” ujarnya. Ia berharap pemerintah pusat memberikan dukungan atas upaya masyarakat melindungi anak – anak mereka dari bahaya Hoaks.
Hingga berita ini disiarkan Kepala Desa Bonto, Sudirman, belum berhasil dikonfirmasi. Demikian pula sejumlah pihak masih berupaya dimintai tanggapannya termasuk TNI dan Polri (*S)