JAKARTA,– Peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia berlangsung sederhana dan dewasa, di Jakarta, Rabu, (9/4/2025).

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menegaskan bahwa keberadaan BNN merupakan jawaban negara atas bahaya narkotika yang semakin kompleks.

“Di organisasi ini, ada harapan besar masyarakat di baliknya, dan Kita punya tanggung jawab moral untuk menjawabnya,” kata Marthinus dalam sambutannya.

BACA JUGA :  Panglima TNI Resmikan Masjid Jami Ar-Rohman, Berkubah Baret Hijau

Selain menyebutkan tekad BNN menyongsong program Indonesia Bersinar, Marthinus juga menyoroti tantangan kelembagaan yang terus berubah. Menurut dia, kondisi tersebut menuntut adaptasi dan konsistensi.

Pasalnya, meski didukung perangkat hukum dan operasional, penyalahgunaan narkoba masih masif. “Kita perlu bertanya, sudahkah harapan masyarakat itu terpenuhi, atau justru kehadiran Kita menambah beban?” ujarnya, bernada kritis.

BACA JUGA :  Kejaksaan RI Peduli Korban Banjir: Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin Salurkan Bantuan

Bertepatan dengan momen Idul Fitri 1446 Hijriah, kegiatan ini dimanfaatkan sebagai ajang refleksi atas kiprah BNN dalam menghadapi ancaman narkotika nasional. Kepala BNN mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat komitmen etika dan integritas. Ia mengingatkan bahwa isu narkoba telah menjadi prioritas nasional dalam Asta Cita Presiden. Marthinus juga menegaskan bahwa, usia BNN ke-23 sebagai titik awal perubahan.

BACA JUGA :  Kapolres Sinjai: Keselamatan di Jalan Raya Tanggung Jawab Bersama

“Sebagai garda terdepan, Kita harus menunjukkan diri sebagai lembaga yang dapat dipercaya,” Imbuhnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada lima BNN Provinsi yang dinilai berprestasi dalam pengungkapan kasus narkotika, masing-masing Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat.

BACA JUGA: BNN Terima Audiensi Kriminologi FISIP UI dan Tempo untuk Perkuat Kolaborasi Pencegahan Narkotika

TERBARU

PILIHAN