Nyak Dhin Gadjah (Insert/foto).


Insertakyat.com Banda Aceh – Tim pemenangan Mualem-Dekfadh menekan Gubernur untuk segera menetapkan M. Nasir Syamaun sebagai Plt. Sekda Aceh guna mempercepat reformasi birokrasi. Rabu, (19/3/2025). Tim juga mengapresiasi Alhudri atas percepatan realisasi APBA 2025, termasuk pembayaran gaji tenaga kontrak dan uang magang.

“Pergantian Sekda adalah langkah strategis agar roda pemerintahan berjalan efektif,” ujar Nyak Dhin Gadjah, tokoh yang mengawal transisi pemerintahan. Ia juga mendesak pembersihan birokrasi dari “anak emas Ombus” dan pejabat yang dianggap menghambat gerak Mualem-Dekfadh.

BACA JUGA :  Inilah Ringkasan Paparan Para Narsum dalam Seminar Nasional Sinergitas Digital RDTR untuk Investasi Daerah

M. Nasir dinilai memiliki kapasitas, dengan pengalaman sebagai Kadispora Aceh serta perannya dalam menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut. Sementara itu, kondisi Aceh yang terpuruk pasca-ditinggalkan Nova Iriansyah menjadi tantangan besar, dengan status sebagai provinsi termiskin kedua di Sumatera.

“Plt. Sekda harus segera menyinkronkan SKPA, menyusun RKPA-Perubahan 2025, RKPA 2026, serta menyelesaikan RPJMA 2025-2030,” lanjut Nyak Dhin. Ia menegaskan bahwa reformasi birokrasi tak hanya soal pergantian pejabat, namun bertujuan memastikan kebijakan ekonomi yang lebih berpihak pada rakyat segera terwujud.