SINJAI, INSERTRAKYAT.com — Warga Dusun Batu Massompo, Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, bahu membahu dalam kegiatan gotong royong. Mereka memikul pasir untuk pembangunan rumah salah satu warga, melewati jalan yang puluhan tahun belum tersentuh aspal.
“Gotong royong berlangsung Sabtu, 4 Oktober 2025, sekitar 40 warga bersama Ketua RT 4/RW 2. Jalan yang dilalui rusak parah karena belum tersentuh aspal selama puluhan tahun,” kata Ansar, warga setempat yang juga mahasiswa, Selasa (7/10/2025).
Jarak yang ditempuh kurang lebih 2,5 kilometer, melewati tanjakan curam dan jembatan bambu seadanya. Beberapa membawa muatan dengan sepeda motor, sebagian lain berjalan kaki sambil memikul pasir. Meski berat, semangat kebersamaan tetap tinggi.
“Sudah puluhan tahun kami lewati Jembatan bambu dan jalan disini [apa adanya]. Kalau hujan licin, kalau kemarau, debunya tebal,” masih kata Ansar kepada Insertrakyat.com.
Jalan tersebut menjadi satu-satunya penghubung pemukiman Dusun Batu Massompo dengan pusat ekonomi dan pendidikan. Jalur ini juga penting untuk mobilisasi hasil pertanian dan perkebunan warga. Hingga kini, pembangunan aspal (hotmix) belum menyentuh.
Warga berharap pemerintah daerah, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sinjai, mengalokasikan anggaran pada 2025–2026 untuk perbaikan jalan. “Kalau jalan sudah bagus, ekonomi warga pasti berkembang. Anak-anak sekolah juga tidak kesulitan saat hujan,” tutur Ansar menirukan ucapan warga lainnya.
Diketahui pula, Gotong royong tersebut menjadi simbol keteguhan warga pedesaan, dengan tujuan menjaga semangat kebersamaan, menunjukkan solidaritas yang tetap hidup meski Infrastruktur jalan di sana kesannya terabaikan oleh pemerintah.
(M.Sa/Sup)