Keterangan foto: Air meluap menggenangi area pelayanan publik pelabuhan cappa ujung. (5/7/2025) Dokumentasi Jurnalis senior: ZAR.


SINJAI, INSERTRAKYAT.com,– Muara sungai Tangka di area Pantai Galau, atau  tempat hilir sungai menuju laut, kini kritis. Bahkan air meluap ke area daratan. Kondisi ini disebabkan oleh cura hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Sinjai selama beberapa jam sebelumnya. Ditambah Pendangkalan sungai makin parah. Nelayan tak bisa berlayar dengan normal, banjir mengancam pemukiman, dan kantor pelayanan publik, terlihat pada Sabtu, (5/7/2025).

BACA JUGA :  Sinjai Awas HIV/AIDS, Begini Cara Dinkes Atasi

Pemerintah sebelumnya gembar-gembor akan lakukan pengerukan, tapi hingga kini tak ada alat berat turun ke lokasi. Warga menilai proyek itu hanya pencitraan.

“Pemerintah tahun 2024 terdengar akan melakukan pengerukan sedimen. Sampai saat ini belum terealisasi,” ujar rakyat, inisial AR (34) tahun, sesaat lalu.

Terletak di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Pantai Galau atau muara yang terletak di area lingkungan kerja Pelabuhan Cappa Ujung kewenangan Syahbandar Larea – rea, Kabupaten Sinjai.

BACA JUGA :  Kolaborasi Segitiga : Kades Sirajuddin, BPD, dan SDN 30 Tongke-Tongke Mantapkan Integritas dan Sinergi, Menyongsong Indonesia Emas

Sebelumnya, (25/6/2025), Kepala Kantor Syahbandar, HARIYANTO BAYUPAH tak membantah adanya informasi terkait rencana pengerukan yang sampai 2025 belum terealisasi. Menurutnya kegiatan tersebut belum dapat dilaksanakan karena ada beberapa faktor.

“Ada beberapa faktor, salah satunya adanya kegiatan pembangunan yang sedang berjalan pada pelabuhan larea – rea,” ucapnya saat ditemui Inserrtrakyat.com di ruang kerjanya.

BACA JUGA :  Saldi Perjuangkan Aspirasi Petani dan Pengembangan UMKM hingga ke Diskoprasi Bantaeng

“Kalau dilakukan pengerukan otomatis sedimen akan kembali berdampak di area kegiatan yang sedang berjalan saat ini, jadi setelah selesai ini, baru akan diusulkan untuk pengerukan di sungai Tangka,” tegas orang nomor satu di Kantor Syahbandar Sinjai itu.


(SUPRIADI BURAERAH/ZAR).