Jakarta, Insertrakyat.com – Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) resmi ditutup lewat agenda Exit Meeting yang digelar di Kantor BPK RI, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo hadir langsung, menyampaikan sikap terbuka Kementeriannya terhadap setiap masukan dan temuan BPK.
Dalam forum evaluasi tertinggi tersebut, Dody menegaskan bahwa Kementerian PU terus mengedepankan akuntabilitas dalam tata kelola anggaran, terutama untuk program infrastruktur yang kerap mendapat sorotan publik karena nilai anggarannya yang besar.
“Kami berkomitmen memperkuat sistem pengawasan internal dan siap menindaklanjuti setiap rekomendasi BPK,” kata Dody, serius.
Kementerian PU, lanjutnya, menyambut baik hasil pemeriksaan dan menjadikannya sebagai momentum introspeksi. Tak hanya mengklaim keterbukaan, Dody turut menyampaikan bahwa lembaganya siap memperbaiki setiap catatan yang muncul dari hasil audit LKPP.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang turut hadir menyebut proses pemeriksaan sebagai momen strategis untuk merefleksi pengelolaan keuangan negara. Menurutnya, akuntabilitas bukan hanya kebutuhan internal pemerintah, tapi juga menjadi tolak ukur kepercayaan publik terhadap pengelolaan APBN.
“Exit Meeting ini titik penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat,” ujar Menkeu.
Sementara itu, Ketua BPK RI Isma Yatun menekankan bahwa opini atas LKPP bukan sekadar formalitas atau penghargaan, melainkan hasil nyata dari kerja keras seluruh Kementerian dan Lembaga.
“Opini bukan hadiah. Ini buah dari tata kelola keuangan yang baik dan kolaboratif,” tegas Isma.
BPK juga mengapresiasi jajaran Kabinet Merah Putih yang dinilai aktif membangun sinergi selama proses audit. Tak lupa, Isma menyebut pentingnya menjaga profesionalisme dalam hubungan antara auditor dan auditee, demi menghindari potensi konflik kepentingan.
Hadir Mentan RI, Andi Amran Sulaiman (AAS). Selain itu, mendampingi Menteri PU, hadir pula Sekjen Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah dan Inspektur Jenderal Dadang Rukmana, dua tokoh sentral dalam tata kelola anggaran dan pengawasan internal kementerian.
Agenda Exit Meeting ini menandai tahap akhir dari siklus audit LKPP 2024. (Adv).
