JAKARTA, INSERTRAKYAT.com– Mantan Kasubid Kehumasan Kejaksaan Agung RI, Dr. Andrie Wahyu Setiawan, SH., S.Sos., MH kini menjabat sebagai Kordinator pada Kejaksaan Tinggi Riau, Ahad, (10/8/2025). Dr. Andri juga tercatat sebagai salah satu tamu kehormatan yang hadir pada acara bedah buku berjudul “Jalan Keadilan Sumitro Djojohadikusumo”, bertempat di Science Technopark Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat, pada Rabu, (6/8/2025).

Tak hanya itu, acara ini dihadiri oleh tokoh intelektual seperti Fachry Ali, penulis Robertus Robet, serta Aryo Djojohadikusumo, cucu dari Sumitro Djojohadikusumo.

Dalam kesempatan tersebut, Fachry Ali mengungkapkan bahwa buku ini lahir dari kesadaran bahwa pemikiran Sumitro sering kali dipahami hanya sebagai ekonomi teknis semata. “Padahal Sumitro sudah membicarakan ketimpangan politik negara hingga dimensi etika pembangunan,” ujarnya.

Fachry menambahkan bahwa negara harus lebih pintar dan cerdas dari masyarakat. “Negara harus mencerdaskan supaya rakyat tidak tertipu secara politik,” kata dia.

Sementara itu, Robertus Robet menyampaikan bahwa buku ini memberikan pesan penting. Menurutnya, keadilan tidak hanya soal pembagian ekonomi, melainkan juga hubungan antara warga dan negara.

“Melalui sudut pandang penulis dari berbagai bidang, buku ini juga menghadirkan kritik dan representasi ulang pemikiran Sumitro dalam konteks perkembangan zaman, seperti isu gender dan ekologi,” jelas Robertus.

Aryo Djojohadikusumo menambahkan bahwa buku ini tidak hanya mengajak pembaca untuk membaca ulang pemikiran sang kakek. “Buku ini menawarkan landasan berpikir baru untuk pembangunan Indonesia yang beretika, adil, dan mencerdaskan,” tuturnya.

Acara ini menjadi juga bertujuan untuk memahami kembali warisan intelektual Sumitro Djojohadikusumo dalam pembangunan bangsa, sekaligus membuka perspektif baru terhadap keadilan dan pembangunan yang berkelanjutan. (Mft/Bayu).