INSERTRAKYAT.COM,– Kepercayaan publik kian dipertaruhkan, pasalnya Pemerintahan di Kolaka Timur digoyang isu api-api dugaan praktik jual beli jabatan. Kini masih ramai dibicarakan Masyarakat luas, Kamis, 17 April 2025.
Bupati Abd Azis, SH., MH., tak tinggal diam. Dirinya lantas ambil sikap tegas. “Satu rupiah pun saya tidak pernah minta,” tegasnya.
Pernyataan tegas ini ia sampaikan saat meninjau program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Tirawuta, Senin (14/04/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di hadapan awak media, Bupati Azis mengemukakan tantangan moral, dengan meminta ditelusuri semua pelantikan pejabat selama masa jabatannya, adakah yang bayar?.
Selain membabat anggapan miring Bupati juga membantah semua tudingan.
Bahkan, Bupati Azis menegaskan, siapa pun yang mencatut namanya atau mengklaim bisa “mengurus jabatan”, akan ditindak tegas,” Imbuhnya.
Selanjutnya, ia berharap agar publik tak muda percaya dengan isu liar yang belum jelas kebenarannya.
Belum berhenti sampai disitu, Bupati Kelahiran Enrekang, Sulawesi Selatan, itu, menyerukan kepada masyarakat dan media pers agar aktif mengawasi proses pelantikan pejabat.
Menurut dia, Kolaka Timur tak boleh dikuasai oleh calo jabatan, atau praktik birokrasi yang bisa dibeli.
Pernyataan tersebut, memantul history isu miring di Koltim khususnya.
Lantas, isu jual beli jabatan di Kolaka Timur, kini masih menjadi isu hangat menyusul isu Pilwabub Koltim 2022.
Isu ini sangat bahaya dan laten dalam pemerintahan, bahkan, boleh jadi banyak pihak yang menganggap sebuah patronase dan transaksional, di era Azis – Yosep Sahaka (wakilnya).
Sementara itu, untuk pelayanan publik, kata salah seorang pejabat di Koltim, tetap berjalan dengan baik.
“Tetap berjalan dengan baik,”pungkasnya, (17/4), sesaat lalu.
(A.IF/Rus).
Penulis : A.IF/Rus
Editor : Supriadi