Sumber Foto Ir Sugianto 📸
SURABAYA, INSERTRAKYAT.com – Setelah sukses di Tangerang, Indonesia Game Experience (IGX) 2025 siap digelar di Surabaya dengan skala lebih besar. Senin, (11/8/2025). Festival game dan teknologi terbesar di Indonesia ini berlangsung di Fairway Nine Mall pada 14–17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan RI.
IGX Surabaya merupakan bagian dari roadshow nasional yang menyambangi lima kota besar: Tangerang, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta. Ajang ini memadukan e-sports, teknologi digital, dan pelestarian budaya lewat kolaborasi dengan Ethnic Indonesia Festival 2025.
Pembukaan dijadwalkan pada Kamis (14/8) pukul 10.00 WIB di Main Atrium, Fairway Nine Mall, dihadiri tokoh dari unsur pemerintah, industri, dan budaya. Di antaranya, anggota DPD RI/MPR RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Dirjen Kebudayaan Kemenbud RI Ahmad Mahendra, Wakil Wali Kota Surabaya Armudji, Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso, Ketua KADIN Jatim Adik Dwi Putranto, serta perwakilan Keraton Surakarta KPH Andi Budi.
Rangkaian kompetisi e-sports akan melibatkan lebih dari 1.500 gamer dengan kategori Mobile Legends, Free Fire, dan Counter Strike. Total hadiah mencapai Rp50 juta. Pendaftaran gratis dibuka melalui platform resmi IGX.
Mengusung tema “Digital Intelligence for Urban Innovation: ICT & AI for Smart Governance, Education, and Industry”, APTIKNAS Tech Summit ke-6 turut digelar. Forum ini menghadirkan pembicara dari pemerintah, akademisi, dan industri seperti Soegiharto Santoso, Feri Arlius, Untung Lasiyono, hingga pakar teknologi AMD, Seagate, dan Giga Computing.
Topik utama yang dibahas meliputi implementasi AI di pemerintahan daerah, transformasi digital pendidikan berbasis cloud computing, integrasi IoT dalam industri 4.0 Jawa Timur, serta perlindungan hukum inovasi digital.
Lebih dari 20 merek teknologi seperti Samsung, Acer, dan Telkomsel memamerkan produk terbaru di pameran teknologi & gaming gear, termasuk zona VR/AR dan Edu-Tech. Sementara di sisi budaya, 50 UMKM akan meramaikan bazar, pameran keris, pusaka Nusantara, dan 50 pertunjukan cosplay kreatif.
Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso mengatakan, IGX 2025 adalah bukti sinergi pemerintah, industri, dan komunitas untuk membangun ekosistem digital. “Kami ingin Surabaya menjadi pusat inovasi masa depan,” ujarnya.
Ketua Yayasan Ethnic Indonesia KRA Rivo Cahyono Setyonegoro menambahkan, teknologi dan budaya harus berjalan beriringan. “IGX adalah wujud harmoni itu,” katanya.
Hendri Andrigo Sutanto, Ketua AGKDI dan APTIKNAS DPD Jakarta, mengajak semua pihak menjadikan Surabaya episentrum digital culture. “Mari jadi bagian revolusi digital Indonesia,” serunya.
Selain IGX, APTIKNAS juga mendukung International Franchise and Business Exchange Expo (IFBEX) 2025 pada 28–30 November di Surabaya Convention Center. Acara ini menghadirkan 100+ brand franchise dan peluang bisnis, dengan target 35.000 pengunjung.
“Ini momentum tepat bagi generasi muda untuk #LevelUp menjadi pengusaha sukses melalui ekosistem bisnis digital,” pungkas Soegiharto.