ACEH TIMUR, INSERTRAKYAT.com – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, Polda Aceh, bersama Bulog Cabang Langsa melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah, di 21 kecamatan wilayah hukumnya, mulai 12 hingga 20 Agustus 2025.

Kegiatan ini sejalan dengan Program Nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Melalui Keterangannya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan pengendalian Inflasi dan pangan murah  tertuang dalam [khususnya] cita keempat, ialah Mewujudkan Kedaulatan Pangan, Air, dan Energi demi Kesejahteraan Rakyat, demikian singkatnya diterima Insertrakyat.com, Senin, 11 Agustus 2025, malam.

BACA JUGA :  Bupati Dendi Ramadhona Dorong Pembangunan Pesawaran Lewat Musrenbang dan Silaturahmi Ramadan

Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir juga dalam pernyataan tegasnya mengatakan bahwa, Gerakan Pasar Murah adalah bagian penting untuk dilaksanakan. “Pasar Murah untuk pengendalian Inflasi daerah, jadi itu tujuannya di laksanakan di daerah,” ungkapnya.

Sebelumnya, Senin siang, Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K., menyampaikan bahwa GPM digelar untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Pada tahap awal, Polres Aceh Timur menyalurkan 4 ton beras SPHP ke empat wilayah polsek: Madat, Pantee Bidari, Simpang Ulim, dan Julok. Masing-masing wilayah mendapatkan 1 ton beras, dijual dengan harga Rp60 ribu per sak kemasan 5 kilogram, lebih rendah dari harga pasar.

BACA JUGA :  Bupati Dendi Ramadhona Dorong Pembangunan Pesawaran Lewat Musrenbang dan Silaturahmi Ramadan

“Ini merupakan langkah bersama agar masyarakat tidak terbebani kenaikan harga, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah,” ujar Kapolres.

Secara keseluruhan, GPM Polres Aceh Timur menyiapkan 26 ton beras SPHP. Pelaksanaan program melibatkan dukungan Bulog Langsa dan pemangku kepentingan daerah agar distribusi tepat sasaran.

Kapolres menegaskan, GPM bukan sekadar penyaluran beras murah, tetapi juga mempererat hubungan Polri dengan warga. “Kita ingin semangat kemerdekaan dirasakan melalui program yang memberi manfaat langsung,” tuturnya.

BACA JUGA :  Bupati Dendi Ramadhona Dorong Pembangunan Pesawaran Lewat Musrenbang dan Silaturahmi Ramadan

Inisiatif ini mencetak [komitmen] Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas. Program pangan murah di Aceh Timur membuktikan bahwa kebijakan pemerintah pusat dapat diterapkan efektif di tingkat daerah.

Melalui kolaborasi antara Polri, BUMN pangan, dan pemerintah daerah, GPM diharapkan mampu menjaga daya beli, mengendalikan inflasi, dan menjamin ketersediaan pangan masyarakat. (Mhd Iqbal/Agy).