JAYAWIJAYA, INSERTRAKYAT.COM – Budaya Papua yang kaya dan beragam adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga. Papua sebagai provinsi di ujung timur Indonesia menggunakan zona waktu WIT, bagian dari tiga zona waktu nasional.
Kendati pun, Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya, berlangsung meriah sejak 17 hingga 20 Agustus 2025. Semangat kebersamaan tampak dari berbagai perlombaan rakyat yang digelar, sebagai wujud rasa syukur dan penguatan tali persaudaraan.
Ketua Panitia, Ikhwanul Bahari Sopalatu, menyebutkan aneka lomba yang diikuti warga ialah pindahkan air, air corong, voli buta, tiup gelas, panahan, makan kerupuk, estafet sarung, balon baju, bola corong, hingga kreasi memasak. Gelak tawa dan sportivitas peserta mewarnai jalannya acara.
Nampak terlihat antusias generasi Papua yang begitu besar. Anak-anak, remaja, hingga pemuda desa terlibat aktif. Mereka tampil penuh semangat, mendukung timnya masing-masing, dan memperlihatkan rasa bangga menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan bangsa.
Menurut Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E., M.I.P., Dansatgas Yonif 521/DY, kegiatan ini bertujuan memeriahkan HUT RI, dan juga menanamkan nilai perjuangan, persatuan, kebersamaan, serta sportivitas.
“Perlombaan ini melatih kerja sama, kekompakan, dan semangat juang generasi muda. Nilai-nilai itu sejalan dengan perjuangan para pahlawan yang merebut kemerdekaan,” jelasnya.
Suasana meriah berlangsung selama seminggu penuh. Semua lomba berjalan aman dan lancar. Perayaan ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar semangat persatuan terus tumbuh.
Suksesnya kegiatan ini, diharapkan generasi Papua semakin solid, kompak, dan mampu mengisi kemerdekaan dengan karya nyata bagi bangsa.
Prajurit Macan Kumbang (Yonif 521/DY) bersama masyarakat Papua sukses menjadikan HUT RI ke-80 penuh makna dan kebersamaan.
(Johan).
