SINJAI – Untuk meningkatkan minat dan kemampuan numerasi siswa sejak dini, tim dosen dari Universitas Negeri Makassar (UNM) memperkenalkan media pembelajaran inovatif bernama KARTIKA (Kartu Matematika) di SDN 46 Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen dari Jurusan PGSD Bone UNM. Mereka terdiri atas Muhammad Awal Nur, D.Pf., M.Pd., DR. Awaluddin Muin, M.Sn., Drs. H. Abd. Hafid, M.Pd., Dra. Hj. Rosmalah, M.Pd., dan Nursalim, M.Pd.. Program ini dirancang dalam bentuk kegiatan interaktif yang menggabungkan unsur bermain dan belajar matematika.

BACA JUGA :  BEM UNM Tolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan

Media KARTIKA dirancang menyerupai kartu domino, namun lebih kompleks. Jika domino hanya memiliki 28 kombinasi, KARTIKA memuat 45 kartu dengan variasi angka dari 1 hingga 9. Setiap kartu tidak hanya memuat angka, tetapi juga tantangan matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian.

“Melalui KARTIKA, kami ingin menghadirkan suasana belajar matematika yang menyenangkan. Anak-anak bermain sambil belajar. Ini membuat mereka lebih tertarik dan terbiasa berpikir numerik,” ujar Muhammad Awal Nur, ketua tim pengabdian UNM.

Sosialisasi yang berlangsung di ruang kelas itu disambut antusias oleh siswa kelas V SDN 46 Songing. Para siswa terlibat aktif dalam sesi permainan edukatif tersebut. Tak hanya mendengar teori, mereka juga langsung mempraktikkan cara bermain kartu sambil menyelesaikan tantangan matematika.

BACA JUGA :  BEM UNM Tolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan

Tuti Maryanti, S.Pd., guru kelas V, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Menurutnya, media ini sangat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran matematika dengan cara yang menyenangkan.

“Anak-anak sangat antusias. Media KARTIKA ini bisa jadi alat bantu yang efektif untuk pembelajaran matematika. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ucap Tuti.

Ke depan, dosen UNM berencana memperluas penerapan KARTIKA ke sekolah-sekolah lain di wilayah Sinjai, Makassar, dan daerah sekitarnya.