Aiptu Sisran bersama sejumlah masyarakat. (Foto/Isr).
KENDARI INSERTRAKYAT.COM,– AIPTU Sisran, Ps Kanit Propam Polsek Laonti, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membantu masyarakat. Sabtu, (1/3/2025).
Menggunakan dana pribadi, ia memasang instalasi pipa air bersih bagi warga Kampung Tanjung Lemo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama bertahun-tahun, warga di pesisir ini harus menempuh jarak lebih dari satu kilometer untuk mendapatkan air bersih.
Atas aksi heroik ini, Aiptu Sisran diusulkan dalam Hoegeng Awards 2024. Warga mengaku sangat terbantu dengan keberadaan pipa yang kini mengalirkan air langsung ke rumah mereka.
“Sebelumnya, kalau angin barat datang, kami bisa seminggu tanpa air karena tidak bisa ke sumbernya. Sekarang, alhamdulillah, air sudah ada di depan rumah,” ujar Mursalim, warga setempat.
Kampung Tanjung Lemo yang didiami sekitar 48 kepala keluarga, mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Sebelum adanya pipa ini, mereka terpaksa mengambil air dengan sampan.
“Sumber airnya ada di tanjung, jadi kami harus mendayung atau pakai mesin. Sudah lebih dari 20 tahun begini, baru sekarang ada bantuan, itupun langsung dari Pak Sisran,” tutur Mursalim.
Mursalim mengenal Aiptu Sisran saat anggota Polri itu rutin mengunjungi kampung mereka. Sisran sering singgah, menanyakan kondisi warga, bahkan ikut membakar ikan bersama mereka.
Saat pemasangan pipa, Aiptu Sisran terlibat langsung, mendaki gunung hingga memikul semen sendiri.
“Beliau benar-benar kerja, mata airnya ada di puncak gunung. Mendakinya berat, tapi beliau tetap turun tangan. Warga angkut pasir, beliau angkut semen,” ungkap Mursalim.
Aksi ini dilakukan akhir 2023, tak lama setelah Aiptu Sisran mulai bertugas di Polsek Laonti. Saat pertama kali datang ke Tanjung Lemo, ia melihat warga harus naik perahu hanya untuk mengambil air wudu.
“Saya lihat sendiri bagaimana sulitnya mereka. Saya janji akan bantu,” kata Sisran.
Tak lama berselang, ia kembali dengan pipa dan penampungan air.
“Mereka kaget saya bawa semua material. Saya keluarkan hampir Rp 30 juta, karena selama ini mereka tak pernah dapat bantuan air sama sekali,” jelasnya.
Kini, Sisran rutin mengecek kondisi pipa dan meminta warga segera melapor jika ada kendala.
Dulu Kampung Miras, Kini Kampung Pekerja
Sebelum bertugas di Polsek Laonti, Aiptu Sisran pernah Bhabinkamtibmas di Kelurahan Sambuli, Kota Kendari, pada 2014-2023. Saat itu, ia berhasil mengubah kampung yang dikenal sebagai sarang peminum minuman keras menjadi kampung pekerja.
“Dulu itu zona merah, tiap hari ada yang mabuk. Kebetulan ada perusahaan LPG di sana, saya coba komunikasikan agar mereka diberi pekerjaan,” ujarnya.
Berkat usahanya, sekitar 20 pemuda yang sebelumnya sering mabuk-mabukan kini bekerja di perusahaan tersebut sebagai staf, petugas pengisian LPG, hingga keamanan.
Atas inovasinya ini, Aiptu Sisran menerima penghargaan dari Kapolresta Kendari pada 2021 dan bahkan dikunjungi kepolisian Jepang pada 2022.
“Mereka datang karena tertarik dengan pendekatan yang saya lakukan,” tuturnya.
Dedikasi Aiptu Sisran membuktikan bahwa seorang polisi atau petugas menegakkan hukum, dan sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat.(*)
Penulis : Andi IFitrah Porondosi
Editor : Supriadi