Iklan Otomatis Google AdSense 160x600

JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM  — Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Australian Federal Police (AFP) menegaskan komitmen memperkuat kolaborasi pemberantasan narkotika lintas negara. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, dengan delegasi AFP di Lounge VVIP Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025).

Pertemuan menekankan pentingnya pertukaran intelijen, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengembangan kapasitas aparat penegak hukum. Kepala BNN RI menyoroti kebutuhan penindakan kejahatan narkotika lintas batas, khususnya melalui jalur laut yang rawan penyelundupan menuju Australia dan negara-negara Pasifik.

BACA JUGA :  Ardi Irniadi Resmi Jabat Kepala BNNP Sultra

BACA JUGA: Mendagri Tito-Kepala BNN Satukan Langkah Hancurkan Narkoba Hingga Pelosok Desa

Steve Lindner, Senior Officer Indonesia AFP, menyampaikan apresiasi atas sambutan BNN. Menurut Lindner, kerja sama strategis Indonesia–Australia vital untuk menangkal meningkatnya penyelundupan narkotika, termasuk ketamine dan New Psychoactive Substances (NPS) yang terus berkembang di pasar Australia.

Dalam sesi diskusi, AFP menjelaskan dinamika pasar narkotika sintetis di Australia. Opioid dan kanabinoid sintetis menjadi fokus pengawasan karena tingginya peredaran ilegal. Etomidate disebut tidak termasuk daftar narkotika karena tidak menimbulkan euforia, sementara vape menjadi isu kesehatan masyarakat dengan pembatasan bagi pelajar.

BACA JUGA :  Mendagri Tito-Kepala BNN Satukan Langkah Hancurkan Narkoba Hingga Pelosok Desa

BACA JUGA: Gaungkan Program Indonesia Bersinar, Rutan Sinjai dan BNNK Bone Jalin Kerja Sama

Kedua pihak sepakat memperkuat kerja sama di beberapa bidang: pertukaran intelijen, pemanfaatan teknologi deteksi narkotika, pelatihan aparat, dan penanganan ancaman lintas batas. Penekanan diberikan pada penguatan kapasitas kelembagaan dan jejaring kerja sama regional, termasuk MoU Indonesia–Fiji.

BACA JUGA :  Indonesia–Australia, Perkuat Kerja Sama Hukum Lingkungan

BACA JUGA: Sat Samapta Polres Sinjai Perkuat Patroli Siang : Tindaklanjuti Instruksi Kapolres Harry

Sebagai tindak lanjut, Kepala BNN RI mengumumkan rencana kunjungan kerja ke Australia pada awal Desember 2025. AFP menyambut positif, dan konfirmasi lebih lanjut akan dilakukan melalui jalur diplomatik di Canberra.

Kerja sama BNN dan AFP diharapkan meningkatkan efektivitas penindakan narkotika lintas negara, memperkuat pertukaran informasi intelijen, serta melindungi masyarakat dari peredaran narkotika yang semakin kompleks. (Agy)

Ikuti INSERTRAKYAT.COM
Ikuti INSERTRAKYAT.COM

Dukung Jurnalis Profesional Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mengikuti saluran resmi dan bergabung dalam grup WhatsApp.