Akhirnya Sopir Truk Pengangkut Alsintan Diduga Bantuan Asal Takalar Dijual ke Konawe Utara Buka Suara

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alsintan Naik Mobil (Foto)

Alsintan Naik Mobil (Foto)

Makassar, Insertrakyat.com – Sopir dump truk yang mengangkut alat pertanian (Alsintan) dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, ke Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, akhirnya buka suara. Rabu, 5 Maret 2025.

“Benar, saya mengangkut Alsintan dari Takalar ke Konawe Utara, sekitar bulan lalu, 2025” ujar sopir, inisial J.

Dirinya mengaku hanya bertugas mengantar dengan bayaran sewa Rp5 juta. “Saya hanya mengantarkan, saya tidak tahu kalau itu Alsintan bantuan,” lanjutannya.

ADVERTISEMENT

Post ADS 1

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ia mengaku tidak menyimpan nomor kontak pihak yang memberikan Alsintan di Takalar maupun penerima di Konawe Utara.

“Semua percakapan dan nomor-nomor sudah terhapus. Saya tidak menyimpan nomornya” ucapnya. Meski begitu, J sempat mengatakan bahwa inisial A adalah pihak yang di Takalar.

Lanjut, J menceritakan, selama proses pengantaran, dirinya hanya dipandu melalui telepon.”Saya diarahkan lewat telepon, dari Takalar sampai di Konut,” bebernya. Ia juga membenarkan, saat  pertama kali dihubungi insertrakyat.com melalui sambungan telepon, Selasa malam, dirinya sedang berada di Camba Kabupaten Maros. “Iya, saya di Camba, Maros,” kuncinya.

BACA JUGA :  Tangkap Nikita Mirzani

Kendati demikian, salah satu sumber yang berbicara dengan Insertrakyat.com Biro perwakilan Kota Kendari, mengatakan bahwa, diduga seorang polisi berinisial S sangat mengetahui secara utuh informasi pemindahan Alsintan dari Takalar ke Sultra.

“Pak S ini bertugas di Takalar, dia kemungkinan tidak terlibat, namun ada info, pak S ini disebut mengetahui tentang Alsintan itu. Ini nomornya, coba kita konfirmasi,” tutur sumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Sayangnya, hingga berita ini disiarkan pada 5 Maret, polisi berinisial S belum memberikan keterangan resminya.

Sebelumnya, pada Selasa, 4 Maret 2025, Insertrakyat.com memberitakan bahwa berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, Alsintan yang diduga merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian ini diperjualbelikan ke Kabupaten Konawe Utara.

BACA JUGA :  Strategi Jitu Petinggi TNI Menjaga Ekosistem Perairan, Era Prabowo Subianto

Sumber tersebut menegaskan bahwa Alsintan tidak boleh dipindahtangankan karena diperuntukkan bagi kelompok tani setempat.

“Alsintan, termasuk traktor, brigade, dan jonder, tidak boleh dipindahtangankan ataupun diperjualbelikan,” ujarnya pada Selasa malam, 4 Maret 2025, di Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, Alsintan asal Sulawesi Selatan itu tiba di Konawe Utara pada awal 2025. Ia juga menduga ada keterlibatan oknum dalam kasus ini.

Bahkan, ia menjelaskan kronologi dugaan penyelundupan Alsintan tersebut hingga akhirnya dicurigai diperjualbelikan.

“Itu Alsintan diangkut menggunakan mobil dump truk warna kuning. Alsintan berwarna biru, diduga merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian diperuntukkan bagi Kelompok pengelola lahan pertanian di Takalar,” bebernya.

Bantuan itu berasal dari Sulawesi Selatan. “Anehnya, dugaan penyelundupan ini berjalan mulus,” tandasnya.

BACA JUGA :  Pinca BRI Sinjai Jalin Silaturahmi dengan Wartawan dan LSM Sambut Ramadan

Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa Alsintan tersebut berasal dari lokasi  tidak jauh dari area pabrik tebu.

Dalam Polemik ini, santer disebut nama seseorang berinisial A yang berdomisili di Takalar.

“Kerjanya cukup rapi, inisial A,” tambah sumber itu.

Kendati demikian, Sopir yang mengantar Alsintan tersebut sebelumnya belum bersedia menjawab panggilan telepon dari Insertrakyat.com saat dihubungi pada Selasa malam, 4 Maret 2025, pukul 21.56 WITA.

Meski begitu, dalam penelusuran tim insertrakyat.com, ponsel milik sopir terdeteksi berada di wilayah Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Bahkan, Ponsel tersebut juga terdeteksi bergetar dalam genggaman seseorang tepat saat panggilan terhubung, tetapi sopir masih memilih untuk tidak memberikan tanggapan saat pertama kali dihubungi pada Selasa malam.

BACA JUGA: Telisik Fakta Pengiriman Alsintan Asal Takalar Sulsel Ke Konut Sultra, Diperjualbelikan?

Penulis : Tim Insertrakyat.com

Editor : Insetrakyat.com

Follow WhatsApp Channel insertrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Parepare Kurbankan Enam Ekor Sapi di Hari Raya Idul Adha 1446 H
AKBP Harry Azhar: Selamat Hari Raya Idhul Adha Mohon Maaf Lahir dan Batin, 9 Ekor Hewan kurban Polres Sinjai Disembelih Tahun 2025
Temuan BPK : Skandal 8 Triliun, Proyek Kilang Tuban
MENGAPA MAHASISWA MINTA KAPOLRES BANTAENG DAN KASAT RESKRIM DICOPOT?
73 BUS Bogor Terjaring Operasi Ditjen Hubdat Kemenhub RI
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Wabub Nunukan
Kepiting Diatas Material Coklat, Apa Hubungannya Dengan A.R dan A.J
Indonesia Sukses Bangun 2 TPST Raksasa, Dikunjungi Wamen PU – PR

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 19:32 WITA

AKBP Harry Azhar: Selamat Hari Raya Idhul Adha Mohon Maaf Lahir dan Batin, 9 Ekor Hewan kurban Polres Sinjai Disembelih Tahun 2025

Jumat, 6 Juni 2025 - 04:45 WITA

Temuan BPK : Skandal 8 Triliun, Proyek Kilang Tuban

Rabu, 4 Juni 2025 - 22:58 WITA

MENGAPA MAHASISWA MINTA KAPOLRES BANTAENG DAN KASAT RESKRIM DICOPOT?

Senin, 2 Juni 2025 - 22:16 WITA

73 BUS Bogor Terjaring Operasi Ditjen Hubdat Kemenhub RI

Senin, 2 Juni 2025 - 13:29 WITA

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Wabub Nunukan

Berita Terbaru

Momen Jaksa Agung Penyerahan Secara Simbolis Hewan Kurban seberat 1,3 Ton Kepada Panitia pelaksana Kurban. (Sumber Foto: Puspenkum Kejagung RI).

Nasional

Jaksa Agung ST Burhanuddin Berkurban 25 Ekor Sapi

Sabtu, 7 Jun 2025 - 01:09 WITA