INSERTRAKYAT.COM, JAKARTA, – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) menggelar Advertising Camp 2025 untuk mencetak generasi baru periklanan digital. Program ini diikuti 50 talenta muda terpilih dari berbagai daerah, digelar 27–29 Agustus 2025 di Jakarta Creative Hub dan Aula HB Jassin, Taman Ismail Marzuki.
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya menyebut program ini sebagai wadah pengembangan kreativitas anak muda. “Advertising Camp 2025 adalah wadah anak muda berkreasi dan berinovasi di industri periklanan. Subsektor ini terbukti dinamis, menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dan tumbuh pesat seiring iklan digital. Kreativitas generasi muda akan menjadi penggerak penting dalam memperkuat ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth perekonomian nasional,” ujarnya.
Industri Periklanan Tumbuh Pesat
Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf, Agustini Rahayu, menegaskan bahwa periklanan memiliki prospek pertumbuhan tinggi. Berdasarkan laporan PwC Global Entertainment & Media Outlook 2024–2028, industri ini diproyeksikan menembus US$1 triliun pada 2026 dengan rata-rata pertumbuhan 6,7% per tahun.
“Di Indonesia, subsektor periklanan menyerap lebih dari 70 ribu tenaga kerja pada 2023, naik 40% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan didorong oleh iklan digital yang rata-rata tumbuh 14–16% per tahun. Advertising Camp 2025 hadir untuk memastikan talenta kita mampu menjawab peluang sekaligus tantangan ini,” jelasnya.
Seleksi Ketat Peserta
Direktur Periklanan Kemenekraf Selliane Ishak menyampaikan antusiasme peserta sangat tinggi. “Lebih dari seratus mahasiswa mendaftar. Setelah seleksi, terpilih 50 peserta terbaik dari berbagai daerah, mulai Sumatera Barat hingga Malang. Mereka mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari sebelum menampilkan hasil karya melalui presentasi final,” katanya.
Program ini menghadirkan berbagai sesi materi, lokakarya, diskusi interaktif, dan presentasi proyek. Peserta dilatih mengasah ide kreatif, merumuskan strategi komunikasi, hingga menyusun kampanye berbasis riset dan tren digital.
Melahirkan Generasi Baru Periklanan
Ketua P3I Janoe Arijanto menegaskan tujuan utama program ini bukan hanya melahirkan pekerja kreatif, tetapi juga calon pengusaha. “Kami percaya talenta Indonesia itu kreatif. Dalam tiga hari ini peserta belajar merancang strategi, membaca insight, menggunakan media, hingga mengeksekusi kampanye digital. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi pekerja kreatif, tetapi juga wirausaha yang membangun masa depan industri periklanan,”tegasnya.
Lengkapnya, Kementerian Ekraf berkomitmen menjadikan Advertising Camp sebagai program tahunan. Melalui kolaborasi dengan asosiasi dan industri, subsektor periklanan diharapkan semakin adaptif, inovatif, dan memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Plt. Kepala Biro Komunikasi Kementerian Ekonomi Kreatif, Kiagoos Irvan Faisal, menutup pernyataan resmi dengan mengajak masyarakat bersinergi.
Menurut dia, Advertising Camp adalah bagian dari ikhtiar bersama membangun kapasitas talenta muda kreatif.
“Kolaborasi dengan P3I dan dunia industri akan memperkuat kontribusi subsektor periklanan terhadap ekonomi nasional,” imbuh dia dalam penjelasan tertulis diterima Insertrakyat.com, Ahad, (31/8) malam. (Anggyta)