INSERTRAKYAT.COM, Lampung – Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Lampung resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari peluncuran serentak 28 SPPG oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara daring.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan, SPPG merupakan langkah konkret untuk mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi anak sekolah.
“Polri bersama Yayasan Kemala Bhayangkari berkomitmen mewujudkan generasi sehat dan cerdas,” ujar Helmy dalam sambutannya.
Enam sekolah di Bandar Lampung ditetapkan sebagai penerima manfaat tahap awal dengan total 3.406 siswa.
Rinciannya:
- SD Negeri 1 Labuhan Ratu: 175 siswa
- SD Negeri 2 Labuhan Ratu: 413 siswa
- SD Negeri 2 Sukamenanti: 155 siswa
- SMP Negeri 10 Bandar Lampung: 1.016 siswa
- SMP Negeri 43 Bandar Lampung: 542 siswa
- SMA Negeri 9 Bandar Lampung: 1.105 siswa
Helmy mengatakan, pemenuhan gizi merupakan pondasi pertumbuhan anak dan investasi masa depan bangsa.
“Kami ingin memastikan anak-anak sekolah memperoleh asupan gizi cukup untuk tumbuh optimal,” ujarnya.
Kegiatan peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Lampung, Ibu Emy Yudi.
Kapolda juga meninjau langsung dapur umum SPPG di Kedaton bersama pengurus Yayasan.
“Ini bukan sekadar program, tapi bagian dari upaya serius melindungi masa depan generasi muda,” ujar Helmy.
Sebagai bentuk penghargaan, Kapolda Lampung bersama Wakapolda dan pengurus Yayasan menyerahkan tali asih kepada para relawan.
Langkah ini diapresiasi oleh para pihak sebagai simbol kolaborasi dan kerja sosial yang nyata.
Peresmian dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, serta perwakilan Badan Gizi Nasional RI.
Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan program SPPG.
“Sinergi seluruh elemen sangat dibutuhkan agar program ini berjalan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia juga menekankan, jajaran Polda Lampung akan terus mendukung replikasi program SPPG di seluruh kabupaten dan kota.
“Lampung harus menjadi percontohan daerah yang peduli pada gizi anak bangsa,” tandas Helmy.
(Nazaruddin/Insertrakyat.com).